Kumbanews.com – Menjadi hari yang tak terlupakan bagi Andi Anitasari, S.T., Kes., putri dari Safaruddin S.T., dan almarhum Andi Bau, Di tengah gemerlap dekorasi dan lantunan doa restu, pasangan ini mengukuhkan janji suci pernikahan mereka melalui Mappaccin, Sabtu (11/1/2025).
upacara adat Bugis yang kaya akan makna adan keindahan. Acara yang dihelat di Jalan Tun Abdul Razak, Perumahan Arumpala, dipenuhi keluarga, kerabat, dan sahabat yang turut larut dalam suasana penuh sukacita.
Kehadiran Andi Ir Surya Wahyuni,ST.,MM kakak perempuan Andi Anitasari, bersama suami tercinta, Dr Muhammad Hidayat,SH.,MH menambah semarak perhelatan sakral ini. Keluarga besar kedua mempelai hadir lengkap, membentuk lingkaran kasih sayang yang hangat dan erat. Momen ini bukan sekadar perayaan pernikahan, tetapi juga perayaan kebersamaan dan penguatan ikatan keluarga.
Prosesi Mappaccing, dengan setiap detailnya yang sarat simbolisme, dijalankan dengan penuh khidmat dan kehormatan. Tradisi dan ritual adat Bugis yang diwariskan turun-temurun dihidupkan kembali, menunjukkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh. Suasana sakral dan khusyuk menyelimuti setiap tahapannya.
Dekorasi yang dirancang apik memadukan keindahan sentuhan modern dan keanggunan estetika Bugis. Nuansa tradisional yang elegan terpancar dari setiap sudut ruangan, menciptakan harmoni visual yang menawan dan membekas di ingatan. Keindahan tersebut menjadi latar sempurna bagi kisah cinta Andi Anitasari dan Fahriadi Amir.
Para tamu undangan, yang hadir dari berbagai penjuru, merasakan limpahan kebahagiaan dari kedua mempelai. Senyum, tawa, dan air mata haru menjadi saksi bisu atas ikatan suci yang telah terjalin. Doa dan restu tercurah deras, mengucapkan harapan agar rumah tangga mereka dipenuhi keberkahan dan cinta abadi.
Sajian hidangan khas Bugis menambah kekayaan dan keunikan perayaan ini. Cita rasa autentik dan aroma rempah-rempahnya mengantarkan para tamu pada pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Setiap suapan menjadi simbol kelimpahan dan keberkahan yang diharapkan dalam kehidupan baru pasangan ini.
Mappaccing Andi Anitasari dan Fahriadi Amir bukanlah sekadar upacara pernikahan, melainkan perayaan cinta, kebersamaan, dan pelestarian budaya. Semoga perjalanan rumah tangga mereka dipenuhi kebahagiaan yang tak pernah pudar, dan semoga kisah cinta mereka menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.