Mampu Kendalikan Narkoba dari Dalam Lapas Kelas IIA Parepare, Napi:Kita Cari Petugas Yang Mata Duitan

  • Whatsapp

Kumbanews.com -Semua bisa dilakukan di dalam Lapas. Asalkan ada uang pelicin. Hal itu yang diungkap oleh salah satu mantan Napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA kota Parepare berinisial IM .

Kepada kumbanews, dirinya mengaku mampu mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji besi dalam penjara. IM mengatakan dirinya pernah meminjam uang ke rekannya sebesar Rp 25 juta yang ada di Lapas kelas IIA Bollangi, Gowa untuk membeli narkoba.

Bacaan Lainnya

“Saya pernah meminjam uang kepada teman saya yang ada di Lapas kelas IIA Bollangi. Dana ini dikirim lewat transferan ke rekening saya, sesuai komunikasi lewat pembicaraan melalui sambungan telpon dengan rekan yang ada di lapas kelas llA Bollangi, Gowa, ” ucap IM, belum lama ini.

Soal komunikasi melalaui telepon di dalam Lapas, IM mengungkap, bahwa hal itu mudah dilakukan sebab dirinya bisa meminjam handphone (HP)milik petugas Lapas. Selain HP milik petugas IM juga mengaku kalau di Lapas ada warga binaan yang menyimpan HP sehingga memudahkan dirinya berkomunikasi mengedarkan narkoba dengan temannya meski dirinya dalam penjara.

Untuk mengedarkan barang di dalam Lapas, IM memakai sistem
kepercayaan dengan rekan kerjanya dan tanggung resiko masing- masing.

“Kami memakai sitem kepercayaan dan tanggung resiko masing-masing. Karena posisi saya di dalam Lapas, masih dalam tahanan dan tidak bisa terlalu leluasa bergerak seperti diluar sana, “ungkapnya.

Lanjut IM, “untuk melancarkan pengedaran narkoba di Lapas, tentu kita memakai orang disekitar kita warga binaan juga dan beberapa orang petugas Lapas yang mata duitan, kita bayar untuk bisa amankan kita di dalam Lapas serta orang di luar Lapas yang kita percayakan,”terang IM menambahkan.

Sementara itu,Totok Budiyanto Kalapas kelas IIA Parepare dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, bahwa memang benar ada atas nama IM, namun informasinya yang bersangkutan sudah bebas pada tanggal 18 18 Juni 2022.

“Terima kasih atas informasinya segera kami tindak lanjuti dan saya tidak akan segan-segan akan mencopot bila benar ada oknum pegawai yang berani main- main dan melakukan hal ini,”ucap Totok Budiyanto saat di temui di hotel Claro belum lama ini.

Pos terkait