Kumbanews.com – Mantan gubernur Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan membantu tugas Presiden RI, Joko Widodo. Ia diangkat menjadi staf ahli bidang pemerintahan daerah.
“Kepala Staf Kantor Presiden (Moeldoko) tentu saya percaya beliau telah melakukan komunikasi intensif dengan Bapak Presiden (Joko Widodo). Meminta dan menawarkan kepada Pak Syahrul untuk bisa memback-up apa yang sedang dan dilaksanakan kantor staf presiden,” kata Tenaga Ahli Utama Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin kepada Rakyatku.com, Rabu malam (1/8/2018).
Ali Mochtar membocorkan alasan Istana meminta SYL menjadi staf ahli presiden. Salah satunya, sebab keberhasilan SYL menjadi gubernur Sulsel selama dua periode.
“Jadi memang kapasitas Pak Syahrul, baik pengetahuan yang dimiliki, ilmu pemerintahannya, kemudian 10 tahun gubernur Sulsel, sudah jadi lurah, camat, dan lain-lain,” urai Ngabalin.
“Itu menjadi satu potensi yang benar-benar harus dimanfaatkan dan digunakan untuk memback-up kantor staf kepresidenan. Saya tentu sebagai anak Makassar, anak Bugis, merasa bangga dan bahagia dengan tawaran yang dialamatkan kepada Pak Syahrul,” lanjut Ali Mochtar.
Ali Mochtar sendiri diutus kepala staf kepresidenan itu untuk menemui SYL di Makassar. Ali menyerahkan map putih berlambang garuda.
“Itu surat dari kantor staf presiden. Tentu nanti Pak Syahrul akan baca itu. Itu rahasia negara, tidak mungkin saya buka di jalan. Itu yang sedang dan akan dilakukan Pak Syahrul,” ujar Ali Mochtar.
