Kumbanews.com – Banyaknya Apratur Sipil Negara (ASN) terang-terangan mendukung capres petahana Jokowi menjadi kekhawatiran publik untuk berlangsungnya pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil (Luber Jurdil).
Karena itulah alumni Trisakti Pro 02 menggagas berdirinya Laskar TPS yang diinisiasi salah satunya oleh mantan Menpora yang juga mantan Ketua Kwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault.
“Jadi para pendukung Pak Jokowi jangan lebay, saya bilang pendukungnya ya bukan Pak Jokowinya. Saya yakin Pak Jokowi juga marah itu ngelihat camat-camat di Sulawesi Selatan di depan video terang-terangan saya camat ini, pilih nomor 01, lebay banget,” ucap Adhyaksa saat deklarasi Laskar TPS di Resto Pulau Dua, Jakarta, Selasa 5 Maret 2019.
Dukungan para ASN itu, menurut Adhyaksa, sangat mengkhawatirkan bagi jalannya Pemilu yang jujur dan adil juga pendidikan politik untuk generasi muda.
“Ini bentuk Pemilu yang paling khawatir, ada di masyarakat yang bapaknya pendukung kita, anaknya caleg partai lain, itu ribut terus di rumah. Kita terusik juga melihat arogansi teman-teman, kita minta kotak suaranya jangan ditaruh di kecamatan tapi di Koramil,” tegasnya.
Apalagi dengan adanya bukti video camat dukung paslon 01 yang sudah viral itu. Komitmen netral ASN patut dicurigai.
“Nanti camatnya teriak, buka kotak itu (sambul menirukan gaya camat), takut cin! Semut aja kalau diinjak ngelawan apalagi rakyat. Jadi kalau menang, kita menang dengan baik, kalah dengan baik, terhormat,” pintanya. (*)
