Marak Kriminalitas di Makassar dan Gowa, Kapolda di Tuntut Mundur

  • Whatsapp

Kumbanews.com- Maraknya aksi Kriminalitas di Makassar maupun di Kabupaten Gowa membuat masyarakat merasa takut dan trauma terkait tindak kekerasan yang dapat menimbulkan korban Jiwa.

Hal itu dibuktikan dengan beberapa hari terakhir kawasan Antang yang berada di Kecamatan Manggala dan Jl. Andi- Tonro, yang berada di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, yang viral dengan Genk Motor.

Bacaan Lainnya

Hal ini membuat Fungsionaris Badan Kordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pers Himpunan Mahasiswa Islam (LAPMI) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menuntut Kapolda Sulsel harus bertanggung jawab karena tidak bisa menjaga Kondusifitas yang ada di Sulawesi Selatan, Jum’at 14/10.

Arif Wangsa Dg Nai yang juga putra asli daerah, merasa prihatin dengan kondisi Makassar maupun Gowa semakin tidak terbendung akibat maraknya Kriminalitas yang menjadi momok di tengah tengah masyarakat.

“Kami telah melakukan beberapa kali Dialog Publik dan sudah berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk menjaga Kondusifitas di Sulsel, tetapi sampai saat ini kinerja polisi masih di pertanyakan,” tutur Arif Wangsa saat dikonfirmasi media.

Dibeberapa Grub WhatsApp beredar Vidio sekolompok orang yang memegang busur dengan jumlah berkelompok, bahkan sambil memetangkan busur ke arah jalan raya.

“Saat ini masyarakat mulai takut keluar rumah, setelah melihat Vidio yang beredar dan viral di media WhatsApp apalagi menggunakan busur,” paparnya.

Dg Nai juga mempertanyakan kinerja Intelejen Kepolisian yang terkesan lambat melihat isu isu di tengah tengah masyarakat.

“Pada saat kami menggelar dialog kami sudah mengingatkan tugas Intelejen Kepolisian yang kurang efektif sehingga anggaran Pemerintah terkesan mubasir,” sesal Dg Nai.

Dg Nai pun mengancam akan mempertanyakan kinerja Kapolda hingga ke Kapolri, yang dinilai lambat dan tidak becus menangani masalah masalah yang ada di Sulsel.

“Jika Kapolda tidak becus tangani permasalahan yang ada di Sulsel lebih baik mundur saja,” tutupnya.(rls/tim)

Pos terkait