Kumbanews.com – Tingginya angka kecelakaan menempatkan Maros di peringkat keempat dari 24 polres di Sulsel. Dari Januari hingga September 2025, tercatat 548 kasus kecelakaan, didominasi kendaraan roda dua, sehingga menimbulkan sorotan publik terhadap kinerja Kasat Lantas Polres Maros, AKP Muhammad Arafah, Senin (20/10/2025).
Kasat Lantas Polres Maros mengakui dominasi kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua.
“Faktor utama adalah kelelahan pengendara, kurang hati-hati saat mengendarai, dan penggunaan rem depan secara mendadak pada motor matik,” jelasnya.
Sumber Kumbanews.com menyebut, tingginya angka kecelakaan diduga dipicu oleh kelelahan pengendara di sejumlah titik macet, seperti Jl. Mandi-Maros, Jl. Poros Makassar-Maros (depan Grand Mall Maros/Bontoa), dan jalur Maros-Bone, Kecamatan Camba.
Meski kondisi jalan di Maros relatif baik dan kendaraan pengendara tergolong aman, tingginya angka kecelakaan tetap menjadi perhatian publik. Sumber tersebut menambahkan, “hal ini juga menimbulkan pertanyaan terkait efektivitas kinerja Satlantas Polres Maros, terutama mengingat adanya anggaran khusus yang dimiliki kesatuan ini,” tambahnya.
Faktor Penyebab Kecelakaan Menurut Kasat Lantas:
1. Kelelahan dan mengantuk karena merasa Makassar sudah dekat sehingga memaksakan perjalanan.
2. Kurangnya kehati-hatian saat mengendarai kendaraan.
3. Penggunaan rem depan secara mendadak pada motor matik.
AKP Muhammad Arafah menegaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan edukasi bagi pengendara. Namun, tingginya angka kecelakaan tetap menimbulkan pertanyaan publik mengenai efektivitas langkah Satlantas Polres Maros.
Editor: M.Yusuf
