Ma’ruf Amin Dituntut Forum Tunanetra Minta Maaf Selama 10 Hari

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Ma’ruf Amin terkait ‘budek’ dan ‘tuli’ saat menanggapi lawan politiknya di Pilpres 2019 berbuntut panjang. Forum Tunanetra memintanya untuk meminta maaf.

Penggerak Forum Tunanetra Menggugat Suhendar menilai, pilihan diksi Ma’ruf menyinggung perasaan warga penyandang disabilitas. Ia menyayangkan sosok Ma’ruf tidak bisa memilih padanan kata yang lain.

Bacaan Lainnya

“Kenapa tidak menggunakan kata tidak melihat atau tidak mendengar. Diksi ini yang menyinggung kaum difabel,” katanya, Rabu 14 November 2018.

Meski demikian, ia mengaku tidak bisa memaksakan adanya permintaan maaf dari Ma’ruf Amin. Namun, rekan-rekannya masih memberikan waktu untuk beritikad baik selama tujuh hari.

Jika tak ada itikad baik, maka pihaknya menegaskan, akan melaporkan Ma’ruf Amin kepada Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan Komnas HAM. Sikapnya dianggap jelas, karena sebagai warga negara berhak melaporkan hal yang tidak membuat nyaman.

Sebelumnya, kaum difabel menilai pernyataan tersebut mencederai perjuangan kaum disabilitas. Ketua Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia, Yudi Yusfar, menyesalkan pernyataan yang menyamakan penyandang disabilitas dengan pihak-pihak yang tidak bisa melihat dan mendengar keberhasilan Jokowi.

“Kami meminta Kiai Ma’ruf Amin menarik penyataan itu atau meminta maaf secara langsung. Kami beri waktu 10 hari sejak hari ini. Kalau tidak ada iktikad baik, kami akan mengambil langkah lebih lanjut,” ujar Yudi.

Hal ini bermula saat Ma’ruf menegaskan Jokowi telah berhasil menjalankan tugasnya pada periode pertama. Meski banyak pihak yang tidak memperhitungkan hal tersebut, dia yakin periode kedua akan jauh lebih baik.

“Tiada hari tanpa deklarasi itu artinya masyarakat sudah memahami bahwa Jokowi berhasil pada periode pertamanya. Orang-orang yang sehat bisa melihat dengan jelas prestasi yang telah ditorehkan Jokowi, kecuali yang budek, buta, dan bisu yang tidak bisa lihat realitas dan kenyataannya,” kata Ma’ruf saat menghadiri acara deklarasi dan peresmian kantor relawan Jokowi-Ma’ruf Amin di Cempaka Putih Tengah, Jakarta  Pusat, Sabtu (10/11).

Pos terkait