Masyarakat Diminta Tak Termakan Isu soal APBN Bocor

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menanggapi tudingan calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut ada 25 persen kebocoran APBN. Menurut dia, pemerintah memiliki lembaga independen untuk membuktikan tudingan tersebut.

“Ya sangat jelas, presiden (sudah) menanggapi di perkumpulan Alumni SMA Jakarta. Bahwa kita punya lembaga BPKP yang independen,” ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa 12 Februari 2019.

Bacaan Lainnya

1. BPKP bisa melihat penyimpangan kebocoran

Moeldoko menyebutkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) secara internal dapat melihat penyimpangan kebocoran. Pada tataran lebih tinggi, lanjutnya, ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bisa melihat dengan sungguh-sungguh sebuah penyimpangan.

“Jadi menurut saya opini itu datangnya dari mereka-mereka, badan kredibel. Bukan munculnya dari seseorang yang tidak memiliki data-data yang akurat,” kata dia.

2. Masyarakat diminta tak termakan opini pribadi

Moeldoko juga meminta masyarakat tak termakan opini pribadi. Masyarakat harus mengacu pada sebuah lembaga yang menangani penyimpangan berbagai hal, seperti BPKP, BPK, dan KPK.

“Itu lembaga resmi. Opininya sangat dipercaya. Masyarakat harus bisa bedakan antara opini pribadi dengan opini dari lembaga tadi,” ungkapnya.

3. Jokowi heran ada tudingan APBN bocor

Sebelumnya, Calon Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo membantah tudingan Prabowo tersebut. Dalam acara deklarasi dukungan alumni SMA Jakarta Bersatu di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Jokowi merasa heran dengan tudingan kebocoran yang mencapai Rp500 triliun.

“Anggaran 2018 kan mencapai Rp2000 triliun lebih. Kalau 25 persen berarti Rp500 triliun. Itu duit ada di mana? Saya tanya, itu itungan dari mana?” ujar Jokowi, Minggu (10/2).

4. APBN telah disetujui seluruh fraksi di DPR RI

Jokowi mengimbau agar tak ada lagi pihak yang membuat pernyataan meresahkan. Yang namanya penetapan anggaran hasil penggodokan, kata Jokowi, setiap tahun telah disetujui oleh semua fraksi partai di DPR.

“Semua fraksi sudah tanda tangan, artinya menyetujui. Ada pertanggungjawaban dan ada laporan juga yang sudah disetujui semua fraksi di DPR. Itu mekanisme politik,” ujarnya dengan nada meninggi.

“Jangan sampai setelah semua fraksi sudah tanda tangan persetujuan soal laporan anggaran, kemudian baru bilang ada kebocoran.” Saking kesalnya, Jokowi berulang kali menyebut kata bocor.

“Bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor, bocor bocor, bocor, bocor, bocor dari mana?” tanya dia.

5. Prabowo sebut ada kebocoran APBN

Dalam pidato di peringatan ulang tahun Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2) lalu, Prabowo menyebut setidaknya ada sebanyak 25 persen dari total anggaran pemerintah setiap tahunnya.

“Saya hitung dan saya udah tulis di buku kebocoran dari anggaran rata-rata taksiran saya, mungkin lebih sebetulnya 25 persen anggaran itu bocor. Bocornya macam-macam,” kata Prabowo saat itu.

Pos terkait