Masyarakat Malut Puas dengan Gebrakan Gubernur Sherly Tjoanda Laos

Tokoh pemuda Maluku Utara, Albert Hama, bersama Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos/Istimewa

Kumbanews.com – Tokoh pemuda Maluku Utara asal Halmahera Barat Albert Hama mengaku puas dengan gebrakan yang dibuat oleh Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos, dalam masa awal kepemimpinannya. Hal tersebut dibuktikan dengan program-program yang diluncurkan serta gaya kepemimpinan Sherly yang dekat dengan rakyat.

Bacaan Lainnya

“Kalau ditanya sekarang apakah masyarakat Maluku Utara puas, saya bisa jamin masyarakat puas dan bahkan sangat bangga dengan gebrakan yang dilakukan Ibu Gubernur sejauh ini.

Program-programnya semua menyentuh kebutuhan rakyat dan populis, ditambah dengan sosok dan gaya kepemimpinan yang humanis, dekat dengan rakyat dan tentu saja cerdas dengan komunikasi yang baik,” ujar Albert Hama yang adalah juga Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat kepada wartawan, Selasa 1 Juli 2025.

Albert menambahkan, misalnya program perluasan akses kesehatan bagi masyarakat dengan mempercepat implementasi usulan pemda terkait rumah sakit baru di Pulau Taliabu dan Halmahera Timur. Bukan hanya itu akses kesehatan untuk masyarakat Maluku Utara dipermudah. Misalnya cukup dengan NIK, warga Maluku Utara dapat berobat di rumah sakit mana saja di Indonesia.

Program lain, lanjut Albert, yang juga adalah Ketua Bidang Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) tersebut, Sherly memiliki terobosan di sektor pendidikan.

“Di bawah kepemimpinan Ibu Gubernur Pemerintah Maluku Utara, masyarakat telah mendapat pendidikan gratis dan mencabut seluruh pungutan uang komite bagi SMA, SMK, dan SLB Negeri. Termasuk alokasi anggaran untuk program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Termasuk refokusing dan realokasi anggaran APBD hingga 63,3 miliar untuk pembangunan dan perbaikan 64 sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB serta 54 sekolah dari APBN. Di dalamnya Pemprov Maluku Utara juga siap menjalankan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto terkait Sekolah Rakyat” papar Albert.

Terkait pendidikan, Pemprov Malut juga mendorong beasiswa dengan menjalin kerja sama dengan 27 kampus negeri dan swasta di Maluku Utara. Termasuk kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang membuka kesempatan kuliah dia 53 negara tujuan bagi putra putri Maluku Utara.

“Inisiatif-inisiatif ini tentu membawa harapan bagi kami masyarakat Maluku Utara karena persis itulah yang dibutuhkan masyarakat saat ini, ya kesehatan, pendidikan dan tentu saja kebutuhan dasar lainnya mengenai infrastruktur darat maupun laut termasuk juga kesempatan kerja yang dibuka untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan,” ungkap Albert.

Hal yang juga tak kalah penting adalah gebrakan Gubernur Malut mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dengan menggandeng Kejaksaan dalam upaya pengawasan termasuk mendorong Maluku Utara untuk memastikan stabilitas regulasi dan iklim investasi yang kondusif.

Kesempatan kerja, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Cendekiawan Melanesia Indonesia (Forkamsi) tersebut, juga menjadi perhatian Gubernur Sherly. Misalnya gebrakan terkait pameran bursa kerja dengan 12.252 pelamar yang antusias memilih 3.244 lowongan dari 21 perusahaan. Serta membuka pintu untuk magang ke Jepang. Pemprov juga mengangkat 1.394 PPPK baru dan siap mengisi pos pelayanan, serta presensi palm vein memastikan ASN hadir dan melayani.

“Makanya kami pastikan kepemimpinan beliau ini seperti membawa harapan baru. Kemampuan komunikasi yang baik dan gaya kepemimpinan yang efektif serta menyelesaikan masalah rakyat itu membuat kami optimis Maluku Utara bisa maju lebih baik lagi ke depan,” pungkas Albert.

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait