Mata Uang Asia Perkasa Tendang Dolar AS, Thailand – Indonesia Juara!

Foto: Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Dolar Asia, Melawai, Blok M, Jakarta, Selasa, (3/10). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kumbanews.com – Mata uang Asia kompak dalam tren penguatan sepanjang pekan ini melawan dolar Amerika Serikat (AS).

Bacaan Lainnya

Merujuk data Refinitiv, Bath Thailand merajai kawasan Asia dengan penguatan 1,84% terhadap dolar AS.

Posisi kedua ditempati mata uang Garuda dengan penguatan 1,72% ke posisi Rp16.290/US$. Sementara yang paling buncit ada Rupee India dengan kekuatan 0,42%. Berikut rincian-nya :

Penguatan mata uang Asia terjadi seiring dengan tekanan the greenback yang terus melemah.

CNBC Indonesia pada pekan ini, indek dolar AS (DXY) sudah empat hari terjerembab di zona merah terjun ke level 103.

Pelemahan dolar AS ini terjadi karena ketidakpastian soal tarif trump yang membuat pasar khawatir inflasi masih akan ketat.

Selain itu, pasar tenaga kerja sudah mulai goyang, tercermin dari penambahan data pekerjaan di luar pertanian hanya sebanyak 151.000, lebih rendah dari perkiraan ekonomi sebesar 160.000 pekerjaan. Sementara tingkat pengangguran naik jadi 4,1% pada Februari 2025.

 

 

 

 

 

 

Sumber: CNBC Indonesia

Pos terkait