Jakarta – Harga mobil mahal masih suka dikeluhkan masyarakat Indonesia. Kebanyakan mereka menginginkan mobil dengan harga terjangkau yang dibekali dengan fitur melimpah.
Hal itu tentunya menjadi tantangan tersendiri buat pabrikan mobil. Seperti diakui produsen mobil Korea Selatan Kia. Kia menyatakan sulit untuk membuat mobil dengan fitur dan teknologi canggih namun bisa dijual dengan harga murah.
“Policy global kita dari tahun ke tahun mau naikkan kualitas terus otomotis kualitas naik kita nggak bisa main di harga. Karena nggak ada kualitas bagus harga murah, omong kosong lah. Kualitas meningkat otomatis harga itu menyesuaikan,” tutur General Manager Marketing PT Kia Mobil Indonesia, Ridjal Mulyadi.
Ridjal menambahkan, harga jual murah bukanlah fokus utama penjualan mobil-mobil Kia di Indonesia. Melainkan menjual produk-produk yang mengutamakan kualitas.
“Harga bukan lagi prioritas buat Kia. makanya kita cukup selektif masukin unit-unit yang sesuai ada peluang market di Indonesia,” jelas Ridjal.
Mungkin sebagai bukti bisa dilihat dari harga jual mobil Kia Grand Sedona diesel yang baru dikenalkan Kia kemarin. Grand Sedona Diesel ditawarkan dengan harga Rp Rp 595 juta (OTR Jakarta).
Sementara kalau membandingkan dengan kompetitor dalam situs resmi Toyota Astra Motor, Innova versi diesel bertransmisi manual dibanderol Rp 331,9 juta sementara transmisi otomatis Rp 353,4 juta, Fortuner 2.4 A/T diesel harganya mulai Rp 529,3 juta, dan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×2 AT Rp 517 juta.
Harga jual mobil mahal sering menjadi sorotan tersendiri masyarakat Indonesia. Kebanyakan menginginkan mobil dengan harga terjangkau tapi teknologi dan fiturnya sudah yang paling canggih. (*)