Memeras dan Pamer Alat Kelamin, Pria di Surabaya Diamankan Polisi

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Seorang pria diamankan karena sering memeras pengguna jalan di Surabaya. Pria ini memeras sambil pamer alat kelamin jika tak diberi uang.

Pria ini adalah Dwi Agus Wijaya (27), warga Keputran Panjunan, Surabaya. Agus merupakan seorang kuli bangunan.

Bacaan Lainnya

“Tersangka ini dilaporkan sering memeras minta uang pengguna jalan dengan cara mengetok pintu kendaraan. Kalau nggak dikasih langsung membuka celana dan menunjukan alat kelaminnya,” ujar Kapolsek Wiyung Kompol Rasyad, Kamis (27/8/2020).

“Pelaku kami amankan di Jalan Mayjen Yono Suwoyo depan Fair Ground Graha Famili hari Rabu 26 Agustus 2020 pukul 17.30 WIB,” kata Rasyad.

Rasyad mengatakan para korban adalah para pemobil perempuan. “Pengendara motor hampir gak ada. Tapi biasanya pengemudi mobil perempuan. Diketuk-ketuk itu kacanya terus minta uang,” terang Rasyad.

Uang yang diminta pelaku, kata Rasyad, tidak sedikit. Dia minta Rp 100 ribu. “Mintanya selalu Rp 100 ribu. Kalau kurang atau tidak dikasih. Dia langsung buka ritsleting dan menunjukan alat kemaluannya,” beber Rasyad.

Bahkan ia akan terus memamerkan alat kemaluannya sampai memberi uang yang diinginkan.

Rasyad menceritakan korban terakhir yang diperas tersangka sebenarnya sudah memberikan uang. Uang yang diberikan Rp 40 ribu, sehingga tersangka mengeluarkan kemaluannya karena dia meminta Rp 100 ribu. Karena risih, korban akhirnya melapor.

Rasyad menambahkan pelaku ternyata sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali. Tersangka juga tercatat sebagai seorang residivis dalam kasus yang sama.

Menurut Rasyad, tiga kali aksinya itu diketahui dilakukan di kawasan Wiyung dan Tegalsari. Pada aksinya terdahulu, tersangka juga sempat ditangkap di Polsek Tegalsari.

“Sekali di Wiyung dan dua kali di Tegalsari. Iya residivis sama kasusnya. Ditangkap Polsek Tegalsari. Tapi tidak kapok juga,” tukas Rasyad.

Rasyad menjerat pelaku dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pasal 281 KUHP tentang tindakan asusila di depan umum.(dt)

Pos terkait