Mengaku Diawasi Intelijen, Prabowo: Silahkan Unjuk Diri dan Rekam Semua Pidato Politik Saya

Kumbanews.com – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di acara silaturahmi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, Purnawirawan & PPIR di Graha Larasati, Blora, Jawa Tengah, Kamis 14 Februari 2019. Saat berpidato, Prabowo kembali menyinggung soal intelijen yang selalu membuntutinya.

Kali ini Prabowo menantang intelijen unjuk diri. Bahkan dia mempersilakan intel untuk merekam semua pidato politiknya.

Bacaan Lainnya

“Intel-intel yang ada silakan rekam tidak apa-apa, coba yang intel angkat tangan, ora wani? saudara-saudara rekam pidato Prabowo, dengarkan baik-baik karena yang saya sampaikan apa yang dirasakan oleh rakyat Indonesia,” tegas Prabowo disambut tepuk tangan.

Prabowo mengaku tidak rela melihat ketidakadilan yang dirasakan masyarakat. Sehingga dia memilih kembali maju ke ‘medan perang’ pemilihan presiden. Dia tidak ingin hanya duduk santai di rumah melihat kondisi bangsa ini. Sebagai bekas tentara, mantan Danjen Kopassus ini mengaku siap mengorbankan diri untuk kepentingan rakyat.

“Saya tidak rela lihat maling-maling yang menipu rakyat, negara saya juga. Biar saya mati membela rakyat tidak apa-apa. Kita tidak rela negara kita dirampok terus menerus,” katanya.

Prabowo meminta para pendukungnya untuk bekerja keras demi memenangkan Pilpres 2019. Sebagai balasannya, Prabowo dan Sandiaga berjanji membentuk pemerintahan yang bersih. Dia juga berjanji menjaga kekayaan negara. Tak hanya itu, Prabowo kembali menjanjikan peningkatan kesejahteraan untuk abdi negara.

“Kita bisa perbaiki kehidupan bangsa, kita perbaiki gaji tentara, polisi hakim. Jangan sampai hakim kita bisa disogok. Kalau sudah hakim dan pejabat menerima gaji layak tapi masih terima sogokan, kami akan hukum seberat-beratnya,” ucapnya.

Prabowo juga berjanji tidak akan mencuri kekayaan negara. “Tidak ada niat saya mencari kekayaan pribadi. Tuhan sudah beri rezeki yang cukup untuk saya, kita dipanggil yang maha kuasa, tidak bawa apa-apa,” imbuhnya.

Waktu pencoblosan tingga; 61 hari lagi. Prabowo membakar semangat pendukungnya untuk menjaga pelaksanaan Pemilu tetap bersih dan jujur. Prabowo kembali meminta pendukungnya berbondong-bondong menuju Tempat Pemungutan Suara pada 17 April 2019. (*)

Pos terkait