Mengenal Rais, Bocah Pemulung yang Viral Kerjakan PR di Trotoar Bandung

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Muhammad Rais (9), bocah asal Bandung ini terpaksa untuk mengerjakan tugas sekolah dengan kondisi yang tidak diharapkan oleh siapapun. Dia harus berjuang agar dapat belajar meskipun dengan segala kondisi yang serba kekurangan.

Foto kegiatannya tersebut sempat viral di media sosial. Dalam foto menyebutkan bahwa Rais merupakan siswa SDN 047 Balonggede Kota Bandung.

Bacaan Lainnya

Wali Kelas 3A SDN 047 Balonggede, Sri Mulyati mengatakan, selama duduk di bangku sekolah dasar Rais dikenal sebagai anak yang rajin.

“Alhamdulillah Rais anak yang rajin, cerdas, terbukti setiap hari ia datang ke sekolah minta belajar dengan saya. (Kalau) Rangking sih ga, tapi dia bisa mengikuti walau belajar sendiri tanpa bimbingan orang tua,” kata Sri, Minggu (6/12/2020).

Apalagi saat pandemi, karena keterbatasan pembelajaran jarak jauh dan tidak punya smartphone, Rais selalu belajar di sekolah dengan gurunya. “Dia kesulitan mengikuti belajar daring karena tidah pnya HP, maka saya suruh datang setiap hari ke sekolah, sudah tiga bulan,” ujarnya.

Sejak awal masuk, pihak guru dan sekolah memang telah menaruh perhatian kepada Rais. Terlebih, kata Sri, selama ini Rais belum masuk ke dalam data dapodik karena persyaratan yang belum terlengkapi.

“Memang dari masuk kelas 1 kan pihak sekolah sudah tahu, syarat masuk sekolah kan harus ada KK, sedangkan dia ga punya karena ga tetap (tempat tinggalnya). Jadi sebetulnya dia belum masuk terdaftar di dapodik, cuma kami kan berkewajiban menampung anak yang mau sekolah dengan kondisi apapun,” imbuhnya.

Sri juga mengatakan, selama ini Rais tidak punya tempat tinggal. Sementara itu, Rais diketahui oleh gurunya tinggal bersama ibunya. Dia sudah tua, seminggu ini sedang sakit,” ujarnya.

Sejak subuh dia mencari siswa kelasnya tersebut namun tidak kunjung ditemui. Setelah mencari, pihaknya kemudian mendapat kabar Rais sudah mendapat tempat tinggal sementara.

“Ternyata ada kabar sudah ada yang menempatkan di kontrakan. Alhamdulillah sudah banyak yang merespon positif,” pungkasnya.(dt)

Pos terkait