Menghadapi Pemilu Polres Maros Jalin Sinegritas TNI – POLRI

Kumbanews.com – Polres Maros melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2019, yang dirangkaikan dengan Apel Besar Potensi Masyarakat (Potmas), Jumat (22/3/2019).

Apel digelar untuk pengamanan menghadapi Pemilu 2019 dengan meningkatkan sinergitas TNI-Polri dengan komponen bangsa lainya, guna mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif.

Bacaan Lainnya

Pimpinan Apel, Kapolres Maros, AKBP Yohanes Richard Andrians, Perwira Apel Kasat Sabhara Polres Maros, AKP Anthon, serta Komandan Apel Kapolsek Moncongloe, IPTU Abdul Malik.

Selain jajaran Polres Maros, peserta Apel berasal dari Satpol PP Maros, Linmas Maros, Dishub Maros dan Pramuka.

Apel ini dihadiri Bupati Maros, HM Hatta Rahman, Ketua DPRD Maros, A.S Chaidir Syam, Kajari Maros, Muh Noor Inggraha, Ketua PN Maros, Ibrahim Palino, serta Pasi Ops Kodim 1422 Maros, Kapten Inf Ruben.

Juga Ketua KPU Maros, Syamsu Rizal, Ketua Bawaslu Maros, Sufirman, serta pengurus partai politik di Maros.

AKBP Yohanes Richard Andrians menyampaikan, bahwa semua unsur yang terlibat dalam pengamanan Pemilu 2019 harus memahami bahwa tugas ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas.

“Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan Pemilu 2019. Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu 2019.

Selanjutnya kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas diminta mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa.

“Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman,” tegasnya. (*)

Pos terkait