Mengungkap Tabir Bangsa Rum, Benarkah Umat Islam akan Bersekutu dengan Kristen Ortodoks Rusia?

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Teka teki akhir zaman masih menjadi misteri. Hampir semua agama yang legal dan ada saat ini, kebanyakan selalu meyakini akan adanya hari kiamat.

Namun apa yang terjadi sebelum hari akhir itu tiba?. Berdasarkan rangkuman dari chanel youtube Catatan Ringan, berikut prediksi sebelum hari akhir itu tiba.

Bacaan Lainnya

Bermula pada kandungan surat Ar-ruum di Alquran yang menjelaskan tentang bangsa Rum. Secara garis besar menerangkan soal umat Islam yang akan berperang dengan Dajjal. Namun sebelum itu, bakal ada beberapa tahap peperangan yang dijalani umat Islam.

Lantas, siapakah yang dimaksud dengan bangsa Rum. Belakangan diketahui Bangsa Rum merupakan suatu bangsa yang beragama Nasrani dan mempunyai kitab suci. Sedangkan bangsa Persia merupakan bangsa yang beragama Majusi dan menyembah api dan berhala (musyrik).

Nantinya kedua bangsa tersebut bakal saling berperang. Pada saat itu terjadi bangsa Rum dikalahkan oleh bangsa Persia. Hingga akhirnya kabar kekalahan bangsa Rum oleh bangsa Persia, bakal terdengar oleh kaum musyrikin yang ada di Makkah.

Dimana kaum musyrikin saat itu menyambut gembira karena mereka berpihak kepada musyrikin persia. Sedangkan kaum muslimin di Madinah berduka cita karena kekalahan bangsa Rum.

Kemudian untuk menghibur kaum muslimin, Allah SWT menurunkan wahyu sesuai ayat yang terkandung dalam surat Ar-Rumm tersebut. Terdapat kandungan makna yang menerangkan bahwa setelah kekalahan itu, maka bangsa Rum akan mengalami kemenangan dalam beberapa tahun. Berdasarkan beberapa riwayat, menjelaskan jika bangsa Rum akan mendapatkan kemenangan setelah sembilan tahun.

Benar saja, dalam beberapa tahun kemudian, Bangsa Rum dapat mengalahkan bangsa Persia. Dengan kejadian tersebut seolah menunjukkan jika Nabi Muhammad saw merupakan Nabi dan Rasul serta kebenaran dari Alquran sebagai firman Allah SWT.

Nantinya, di Akhir zaman umat Islam akan bersekutu dengan Romawi. Lantas siapakah Romawi yang dimaksud sekarang?.

Jika merujuk pada Hadis Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah. Menerangkan jika umat Islam nantinya akan berdamai dengan kaum Rum. Kemudian koalisi ini bakal memerangi suatu musuh. Dalam peperangan tersebut bakal berujung pada kemenangan, dan mendapatkan barang rampasan perang dengan selamat.

Hadits di atas seolah merupakan salah satu tanda-tanda akhir zaman, yang memberikan petunjuk bagi kita bahwa umat Islam yang berjalan di atas jalan yang benar, di akhir zaman nantinya adalah mereka yang bersekutu dengan Romawi.

Disisi lain, Dajjal dan pasukannya tentu mengetahui keberadaan hadits ini, sehingga dapat dipastikan mereka bakal melakukan segala cara untuk mengaburkan siapakah Romawi yang dimaksud oleh Rasullullah saw tersebut.

Menanggapi hal ini, ada beberapa pendapat di kalangan ulama, yang menerangkan siapa Bangsa Rum yang ada di akhir zaman nanti. Semula ada beberapa ulama yang menduga jika Bangsa yang masih misterius ini merupakan negara Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa Barat.

Selain itu, sebagian ulama lainnya juga ada yang berpandangan jika Amerika Serikat dan sekutunya, bukanlah bangsa Rum yang dimaksud. Melainkan Rusia.

Bukan tanpa alasan, jika ditelisik lebih lanjut. Hingga saat ini Amerika, dan sekutu (Negara Eropa barat dan Israel), memang merupakan negara yang paling gencar memerangi Islam.

Bergeser ke dalam penjelasan Al-quran, Rum merupakan hal yang mudah diidentifikasi. Sebab Rum dapat diistilahkan sebagai gereja kristen Orthodoks Timur. Gereja itu sendiri didirikan pada kekaisaran Byzantium dengan konstantinopel sebagai ibu kotanya.

Dalam suatu riwayat, Nabi Muhammad saw pernah bersabda, jika umat Islam nantinya bakal bersekutu dengan Bangsa Rum. Meski kekaisaran Byzantium telah menghilang, namun keberadaan gereja kristen Orthodoks Timur, tetaplah ada. Yakni di negara Rusia.

Koalisi umat Islam dengan bangsa Rum ini, nantinya bakal berujung pada peperangan dan menuai kemenangan. Kemudian pasukan gabungan tersebut, bakal berangkat ke sebuah padang rumput yang luas serta berbukit-bukit. Dimana nantinya ada salah satu seorang laki-laki dari kaum salib yang mengangkat salib-nya sembari berkata “Salib telah menang”.

Mengetahui hal ini, seorang pemuda dari umat Islam marah. Kemarahan itu diwujudkan dengan mendorong sang pemuda yang memegang salib hingga terjatuh (meninggal).

Sejak saat itulah, Bangsa Rum disinyalir membentuk pasukan di bawah 80 bendera. Dimana dalam satu bendera terdiri dari 12 ribu pasukan tentara perang. Tujuannya untuk berkhianat. Namun demikian, koalisi antara umat Islam dan bangsa Rum ini masih terjalin. Sehingga pasukan yang terbentuk bakal merujuk pada sebuah peperangan.

Pada penjelasan diatas, lantas muncul pertanyaan siapakah musuh yang bakal diperangi oleh koalisi antara umat Islamdan bangsa Rum.

Dari beberapa hadist menjelaskan, jika musih pertama yang bakal dihadapi adalah negara yang ada di Jazirah Arab secara keseluruhan. Menyusul dari beberapa polemik seperti pembebasan Irak, Pembebasan Makkah dan Madinah dari Arab Saudi dan penggempuran negara Arab beserta tim yang menjadi sekutu Amerika Serikat, seperti misalnya Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan Mesir.

Selanjutnya, musuh kedua yang bakal dihadapi adalah Persia. Meski saat ini Persia dan Iran masih jadi satu koalisi dengan Rusia. Namun di akhir zaman, diprediksi jika persatuan beberapa negara tersebut akan pecah. Hingga akhirnya menyebabkan negara Iran runtuh karena serangan pasukan gabungan dari Bangsa Rum dan Islam.

Hal itu dijelaskan dalam Hadist Riwayat Muslim yang menjelaskan jika, umat Islam bakal memerangi Jazirah Arab, dan berujung kepada kemenangan. Kemudian berperang dengan Persia juga berujung Kemenangan. Setelah itu umat Islam bakal memerangi Bangsa Rum dan menuai kemenangan. Terakhir, umat Islam bakal menghadapi Dajjal.

Pertikaian dalam koalisi Bangsa Rum dan umat Islam ini terjadi karena ada penghianatan dari bangsa Rum. Sehingga berujung pada peperangan antara umat Islam denfan bangsa Rum dan sekutunya.

Setelah itu, bangsa muslimin bakal menaklukkan bangsa Turki, meski tanpa peperangan. Semenjak sederet pertempuran yang berujung kemenangan. Keluarlah Dajjal, yang berujung pada peperangan yang dikenal dengan istilah peperangan Armageddon. Dimana umat muslimin bakal dipimpin oleh Imam Mahdi, dalam menghadapi Dajjal.

 

 

 

 

 

Source: malangtimes

 

 

 

 

Pos terkait