Menteri Susi Bakal Ditendang dari Kabinet Jokowi Periode Kedua?

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Susi Pudjiastuti kecil peluangnya menjadi menteri lagi di Kabinet Jokowi–Ma’ruf Amin jika paslon nomor urut 01 ini nantinya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.

Sejumlah faktor dinilai menjadi penyebab kecilnya peluang Susi kembali menjadi menteri, karena perempuan kelahiran Pengandaran Jabar itu bukan kader partai politik.

Bacaan Lainnya

Pengamat politik Ujang Komaruddin mengatakan, jarang menteri nonpartisan menjadi menteri hingga dua periode pemerintahan.

Alasan kedua, ada partai pengusung Jokowi – Ma’ruf yang tidak suka dengan sejumlah kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang menyangkut nasib nelayan.

“Kemungkinan besar tidak terpilih kembali, walaupun penenggelaman kapal itu sebuah prestasi. Tetapi ada kebijakan lain yang mencederai diri sendiri dan orang lain,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin dilansir JPNN.com, Minggu (12/5).

Ujang menerangkan, awalnya Susi terpilih menjadi menteri di kabinet Jokowi – JK karena rekomendasi PDI Perjuangan.

Sementara ini, ada dua partai politik pendukung Jokowi – Maruf yang selama ini tampak keberatan dengan kebijakan Susi melarang penggunaan cantrang, yakni PKB dan NasDem.

“Dalam sisi politik, maka nanti penyusunan kabinet tidak hanya Pak Jokowi yang menentukan, tapi parpol menentukan. Artinya saling menjelekkan nanti, saling memfitnah, saling menggusur, itu ada. Dalam konteks tadi, NasDem dan PKB itu yang tidak akan menguntungkan Bu Susi. Bisa jadi ketika ingin direkrut kembali, disodok katakanlah NasDem dan PKB yang tak ingin Bu Susi,” kata Ujang.

Selain itu, kata Ujang, dalam konteks politik Indonesia jarang sekali menteri, apalagi bukan dari kalangan partai, terpilih dua periode. Meski mereka berprestasi, Ujang mengingatkan hal tersebut sangat langka.

Meski begitu, kata Ujang, ada variabel lain yang bisa membuat seseorang terpilih kembali dua periode. Di antaranya adalah keinginan dari kalangan Istana dan masyarakat.

Karena itu, Ujang mengatakan, meski peluang Susi kecil terpilih kembali, tetapi kesempatan itu masih ada. (*)

Pos terkait