Kumbanews.com – Merasa terusik dengan pemberitaan yang telah di muat di Media Online Kumbanews.com, pemilik toko Miras (Minuman Keras) yang berada di Jalan Tupai nomor 45, Kecamatan Mamajang, Kelurahan Mamajang Dalam, Kota Makassar, mengutus dua wartawan dari media online lokal untuk bertemu dengan Pemimpin Redaksi Kumbanews.com, Selasa 1 Januari 2019 malam.
Dua wartawan media online tersebut ditugaskan oleh pemilik toko agar supaya berita yang berjudul “Pemerintah Diduga Tak Berkutik Hadapi Penjual Miras di Wilayah Mamajang, Ada Apa?” yang tayang pada tanggal (31/12/2018) malam hari, tidak dilanjutkan lagi pemberitaannya.
Alasannya pemilik toko merasa risih dan takut bila pemberitaan tentang usahanya nanti perkembang luas, ini disampaikan oknum media yang diutus oleh pemilik toko minuman keras di Gelael KFC Jalan Sultan Hasanuddin no.16 Kota Makassar pukul 20.26 WIB, Selasa 1 Januari 2019.
Dihadapan Pemimpin Redaksi Kumbanews.com, oknum yang mengaku wartawan dari media online lokal, mengatakan “saya utusan dari toko penjual minuman keras yang berada di Jalan Tupai, kedatangan kami untuk melakukan mediasi agar bisa dibantu kiranya link berita yang ada di Kumbanews.com, bisa dihapus karena takutnya nanti berkembang luas lagi,”ucap oknum wartawan yang mengaku utusan penjual miras, Selasa 1 Januari 2019.
Sementara itu pemimpin redaksi Kumbanews.com, Muhammad Yusuf Hafid, mengatakan” saya berterimakasih atas undangan teman-teman media yang telah mengundang saya untuk membahas mengenai pemberitaan tersebut, tapi saya ingin bertanya kepada teman – teman, apakah penjualan minuman keras itu lebih banyak sisi postifnya atau sisi negatifnya kepada orang banyak? mereka pun terdiam, selang beberapa menit mereka tak bisa menjawab pertanyaan dari pemimpin Redaksi Kumbanews.com, Yusuf Hafid pun meminta pamit sebab jam sudah menunjukan pukul 21.00 WIB. Sebelum meninggalkan utusan penjual minuman haram tersebut, Yusuf Hafid memberikan nasehat kepada kedua oknum wartawan dengan kata-kata nasehat “jangan kita mau rendahkan harga diri kita sebagai jurnalis”, sambil berlalu Yusuf Hafid meninggalkan senyuman yang manis kepada mereka berdua.
Redaksi Kumbanews.com