Meski Medis Maju Pesat, 10 Penyakit Ini Belum Bisa Disembuhkan

Ilustrasi

Kumbanews.com – Meski dunia medis terus mengalami kemajuan pesat, sejumlah penyakit hingga kini masih belum bisa disembuhkan sepenuhnya. Perawatan yang tersedia umumnya hanya membantu mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit, bukan menghilangkannya.

Dilansir dari StarInsider dan Healthline, berikut daftar 10 penyakit yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya:

Bacaan Lainnya

1. Sindrom Orang Kaku (Stiff Person Syndrome)

Penyakit autoimun langka ini membuat tubuh penderitanya mengalami kejang menyakitkan dan kekakuan ekstrem pada otot. Stres, suara keras, atau sentuhan bisa memicu kejang hebat hingga menyebabkan cedera. Kasus ini pertama kali diidentifikasi tahun 1956. Penyanyi Celine Dion adalah salah satu figur publik yang mengidapnya.

2. Diabetes

Diabetes adalah kondisi kronis ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin dengan baik. Hingga kini, baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 masih menjadi penyakit seumur hidup. Lebih dari 530 juta orang di dunia hidup dengan diabetes.

3. Alzheimer

Alzheimer merupakan bentuk demensia paling umum yang merusak daya ingat dan fungsi kognitif. Lebih dari 55 juta orang di dunia hidup dengan demensia, dan 60–80 persennya mengidap Alzheimer. Meski ada obat untuk memperlambat perkembangannya, hingga kini belum ada terapi yang bisa menyembuhkan.

4. Misophonia

Penderita misophonia memiliki reaksi emosional atau fisik berlebihan terhadap suara tertentu, seperti bunyi mengunyah, menyeruput, atau mengetik. Reaksi ini bisa berupa rasa panik, cemas, hingga jantung berdebar kencang.

5. HIV/AIDS

Virus HIV merusak sistem kekebalan tubuh sehingga penderita rentan terkena infeksi serius. Terapi antiretroviral dapat mengendalikan penyakit ini dan membuat pasien bisa hidup normal, tetapi tidak menyembuhkannya.

6. Parkinson

Penyakit neurodegeneratif ini memengaruhi koordinasi gerakan, keseimbangan, serta kekuatan otot. Selain tremor, penderita juga dapat mengalami gangguan tidur, suasana hati, hingga penurunan kognitif. Hingga kini, obat yang ada hanya meredakan gejala.

7. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)

Dikenal juga sebagai penyakit Lou Gehrig, ALS merusak sel saraf motorik yang mengendalikan gerakan otot. Kondisi ini menyebabkan kelemahan hingga kelumpuhan. Publik makin mengenal penyakit ini lewat kampanye Ice Bucket Challenge.

8. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun ketika sistem kekebalan menyerang jaringan tubuh sendiri. Penyakit ini bisa menyerang kulit, sendi, ginjal, jantung, hingga otak. Perawatan tersedia untuk mengendalikan gejala, tetapi tidak menyembuhkan total.

9. Fibromyalgia

Penyakit ini menyebabkan nyeri kronis di seluruh tubuh, gangguan tidur, dan kelelahan. Penyebab pastinya belum diketahui, dan pengobatan hanya fokus pada pereda nyeri serta perbaikan kualitas hidup pasien.

10. Sclerosis Multipel (Multiple Sclerosis/MS)

MS terjadi ketika sistem imun menyerang lapisan pelindung saraf. Akibatnya, penderita mengalami kelemahan otot, gangguan penglihatan, hingga kesulitan berbicara. Terapi yang ada hanya memperlambat perkembangan penyakit.

Kesimpulan:

Hingga kini, berbagai penelitian masih dilakukan untuk menemukan pengobatan permanen. Meski belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, perkembangan ilmu kedokteran terus memberi harapan bagi jutaan pasien di seluruh dunia. (**)

Pos terkait