Mobil Listrik Premium China Siap Jajal Pasar Eropa

Mobil listrik Denza/Arena EV

Kumbanews.com – Denza, merek mobil listrik premium asal China yang awalnya merupakan hasil kerja sama antara Mercedes-Benz dan BYD, akan memulai debut resminya di Eropa dalam acara Brera Design Week di Milan yang akan berlangsung dari 7 hingga 13 April 2025.

Bacaan Lainnya

Melalui unggahan di media sosial, Denza mengumumkan kehadirannya dan menyatakan niat untuk menghadirkan “masa depan mobilitas listrik premium ke Eropa.”

Dikutip dari Arena EV, Selasa April 2025, Denza pertama kali didirikan pada tahun 2011, dengan kepemilikan saham 50:50 antara Mercedes-Benz dan BYD. Namun, meski punya modal besar (sekitar 1 miliar Euro), penjualan Denza tidak berjalan sesuai harapan. Akhirnya, Mercedes-Benz mundur dari kerja sama ini pada Desember 2021, dan BYD mengambil alih sepenuhnya pada September 2024.

Setelah sepenuhnya dimiliki BYD, Denza berubah menjadi merek mobil listrik premium. Di pasar China, Denza meluncurkan lima model baru: minivan D9, SUV N7 dan N9, serta sedan Z9 dan Z9 GT (versi station wagon).

Transformasi ini terbukti sukses. Pada tahun 2024, Denza menjual lebih dari 125.000 unit kendaraan di China, dan keberhasilan ini menjadi pijakan untuk ekspansi ke Eropa.

Di Eropa, Denza akan bersaing langsung dengan merek mobil mewah seperti BMW, Audi, dan bahkan mantan mitranya sendiri, Mercedes-Benz. Tapi pendekatannya di Eropa akan sedikit berbeda.

BYD saat ini memiliki tiga merek kendaraan: Denza, Fang Cheng Bao, dan Yangwang.
Untuk pasar Eropa, semua model mobil listrik mewah akan disatukan di bawah merek Denza. Artinya, misalnya SUV Leopard 5 yang di China dijual di bawah merek Fang Cheng Bao, di Eropa akan dipasarkan sebagai Denza. Masih belum jelas apakah merek Yangwang juga akan masuk ke Eropa dengan nama Denza.

Salah satu model Denza yang dipastikan hadir di Eropa adalah Z9 GT. Mobil elegan ini akan menjadi pesaing Porsche Panamera di segmen mobil listrik mewah.

Di China, Z9 GT tersedia dalam dua versi: plug-in hybrid dijual mulai dari 334.800 Yuan atau sekitar Rp769 juta dan versi full-electric mulai dari 354.800 Yuan atau sekitar Rp807 juta. Desain mobil ini digarap oleh Wolfgang Egger, mantan desainer Audi, yang menunjukkan ambisi dan kesan mewah dari mobil ini.

 

 

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait