Momen Tak Terduga, Bupati Maros Mewisuda Sosok yang Paling Ia Cintai

Momen haru di Maros, Bupati Chaidir Syam mewisuda ibunya sendiri yang diam-diam mengikuti Sekolah Lansia As-Sabiqat. Sebuah bukti bahwa semangat belajar tak mengenal usia. (Foto: istimewa)

Kumbanews.com – Suasana haru mewarnai wisuda 44 peserta Sekolah Lansia As-Sabiqat ketika Bupati Maros Chaidir Syam tanpa disangka harus mewisuda ibunya sendiri. Chaidir mengaku tidak mengetahui bahwa sang ibunda diam-diam mengikuti program sekolah lansia tersebut.

Momen itu terjadi di Gedung Serbaguna Maros. Para peserta dan tamu undangan sontak riuh saat Chaidir menyampaikan bahwa ibunya tak pernah memberi tahu dirinya soal keikutsertaan dalam program tersebut.

Bacaan Lainnya

“Hari ini terasa spesial bagi saya, karena mewisuda ibunda tercinta. Ternyata ibunda saya tidak bilang-bilang kalau pergi kuliah,” ujar Chaidir disambut tepuk tangan hadirin.

Kepala Sekolah Lansia As-Sabiqat, Andi Hartati Akib, menjelaskan bahwa sekolah lansia ini telah berjalan selama enam bulan di bawah binaan Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Maros. Antusiasme lansia cukup tinggi dengan total pendaftar mencapai 67 orang.

Sejak dibuka, peserta aktif mengikuti rangkaian pembelajaran, termasuk senam lansia rutin setiap Jumat pagi. Dari total pendaftar, 44 lansia dinyatakan lulus setelah menyelesaikan 12 pertemuan dan memenuhi seluruh persyaratan.

Program ini turut melibatkan berbagai unsur pendukung seperti Dinas Kesehatan, Kemenag, serta DP3AKB Maros dalam pendampingan pembelajaran. (***)

 

 

Pos terkait