Kumbanews.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta masyarakat tak perlu takut mengkritik pejabat apabila yang bersangkutan salah.
Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD dalam podcast Deddy Corbuzier yang diunggah ke YouTube, Senin (18/5/2020).
Dalam podcast tersebut, Deddy mengajak Mahfud MD berdiskusi soal perbedaan hukum bagi masyarakat dan pejabat.
Mahfud menyebut bahwa masyarakat tidak perlu merasa khawatir atau takut mengkritik pejabat yang melakukan kesalahan.
Mendengar pernyataan ini, Deddy Corbuzier mencoba mematahkan dengan realita di lapangan, di mana masyarakat seringkali kalah dalam aspek hukum apabila menghadapi pejabat.
“Lah, ini kan Anda orang pemerintahan, Anda kenal dengan polisi, saya ngomong begini malem diciduk, kalau saya ngelaporin Bapak, wah, jalannya berapa lama tuh laporan?” tanya Deddy dalam video yang diunggah ke akun YouTube resminya.
Mahfud langsung menyangkal adanya perbedaan perlakuan proses hukum antara masyarakat dengan pejabat di kepolisian.
Menurutnya, semua pelaporan itu sama-sama diproses oleh pihak kepolisian, meskipun ia tidak menampik ada yang prosesnya mudah hingga sulit.
Mahfud pun bercerita soal kasus Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu yang kini sedang bergulir di pihak kepolisian.
Said dilaporkan Luhut atas penghinaan dan pencemaran nama baik.
Mahfud mengaku bersahabat baik dengan keduanya. Baik kepada Luhut maupun Said Didu, ia berpesan untuk jangan saling takut. Pasalnya, hukum akan tetap berjalan bagi orang yang salah.
“Saya bilang begini, siapapun jangan takut dengan Pak Luhut kalau gak benar dia laporannya, ya dibebaskan. Tapi siapapun jangan takut dengan Said Didu meskipun dia dikawal oleh berapa purnawirawan,” ujarnya.
“Hukum itu tidak boleh takut pada Luhut, tidak boleh takut pada Didu, saya bilang. Hukum harus berjalan, hukum ya hukum,” sambungnya.
Setelah video podcast itu diunggah Deddy Corbuzier, Mahfud pun ikut mengunggah video tersebut melalui akun Twitternya.
Sambil berkelakar, Mahfud berharap tidak diciduk karena sudah membicarakan Luhut.
“Semoga saya enggak diciduk. Ngomongin Luhut hingga Corona,” tulis Menkopolhukam Mahfud MD di akun Twitter-nya @Mohmahfudmd pada Senin (18/5/2020) malam. (*)