OJK Menunggu Klarifikasi BNI Cabang Boulevard terkait Kasus Darwis Nojeng

Kumbanews.com – Hubungan Masyarakat (Humas) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Normasita tak mengetahui permasalahan antara nasabah M. Darwis Nojeng dengan pihak Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Boulevar Kota Makassar, pada Kamis (12/01/2023) yang melakukan demo bersama Koalisi Pemudah Jeneponto dan berlangsung selama tiga hari.

Humas OJK Normasita yang ditemui di Kantornya di jalan Sultan Hasanuddin Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengungkapkan saat diwawancarai di ruangan pertemuan pada Selasa (17/01) bahwa pihaknya baru mengetahui kasus tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat berterimakasi dengan teman media memberikan informasi terkait adanya nasabah BNI cabang boulevar yang hingga saat ini namannya dipakai untuk mencairkan uang kredit kur senilai Rp 500 juta” ujar Normasita

Sambungnya “Kami selaku pihak OJK mewakili pimpinan kami untuk menerima teman media, atas informasi teman media kami akan memanggil pimpinan BNI cabang Boulevar untuk merapatkan dan menjelaskan kronologisnya hingga sampai saat ini belum diselesaikan” tukasnya.

Terkait tanggapan permasalahan BNI cabang Boulevar dengan nasabah M Darwis Tojeng pihak kami tak bisa menanggapi sebelum pihak BNI datang kekantor guna menjelaskan yang terjadi.

“Pihak kami tak bisa memberikan tanggapan sebelum pihak BNI cabang Boulevar datang ke sini, namun pihak OJK akan mendalami terlebih dahulu, kami tak bisa mendengar sepihak, setelah pihak kami mendengar penjelasan BNI kami akan memberikan informasi secepatnya kepada teman media” ujarnya Normasita.

“Terkait masalah ini kami akan berusaha meluruskan dan membantu pihak nasabah M Darwis Tojeng jika memang terkait permasalahan ini pihak BNI cabang Boulevar yang bersalah, sudah banyak masalah di Perbankan yang kami atasi dan membantu nama nasabah yang bermasalah” .

Diketahui M Darwis Nojeng melakukan unjuk rasa (Unras) bersama Koalisi Pemudah Jeneponto pada Kamis (12/01) yang berlangsung selama 3 hari dalam orasinya menuntuk pihak BNI Cabang Boulevar untuk memutihkan nama M Darwis Nojeng dikarenakan nama M Darwis Nojeng tak pernah mengajukan kredit kur sebesar Rp 500 juta.

“Saya tidak akan berhenti Demo apa bila pihak BNI tak memutihkan nama saya dikarenakan pihak BNI cabang Boulevar memalsukan data saya dan istri saya hingga mencairkan sejumlah uang dengan melalui kredit kur BNI” ujarnya M Darwis Nojeng.(Ramli/Yusuf).

Pos terkait