Kumbanews.com – Maraknya pelaku industri yang tidak bertanggungjawab, membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lebih fokus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Ketua Dewan Komisaris (DK) OJK yakni, Wimboh Santoso menekankan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun otoritas industri keuangan tersebut.
“Edukasi, edukasi, dan edukasi, itu nomor satu. Karena masyarakat perlu perlindungan kalau dia merasa dirugikan. Itu adalah prioritas yang harus kita lakukan,” kata Wimboh Jumat 23 November 2018.
Pada kesempatan yang sama Wimboh juga menyampaikan jumlah investasi bodong berangsur turun. Agar praktik investasi bodong terus berkurang, OJK berharap masyarakat ikut berperan aktif membuat laporan jika merasa dirugikan.
“Frekuensi sudah turun, kasus seperti First Travel masih ada nggak? Udah nggak ada kan, kalau ada laporin saya. Kemarin yang kantor pusatnya di Cirebon, Swissindo, masih ada nggak? Kalau ada laporin ke saya. Kalau nanya jumlahnya banyak nggak, yg dulu udah nggak ada. Kalau ada lagi laporin saya.”
“Silahkan masyarakat kalau merasa dirugikan mengadu ke kita,” kata Wimboh dengan tegas.