Operasi Militer Israel di Gaza Diperluas, Penduduk Dipaksa Mengungsi

Serangan Israel di Gaza/Anadolu Agency

Kumbanews.com – Israel berencana memperluas operasi militernya di Gaza dengan mengambil alih sebagian besar wilayah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam zona keamanan Israel.

Bacaan Lainnya

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan hal ini pada Rabu, 2 April 2025. Ia menyatakan bahwa operasi ini juga mencakup evakuasi besar-besaran penduduk Gaza dari zona pertempuran.

“Kami akan memperluas operasi militer untuk menghancurkan kelompok teroris dan infrastrukturnya, serta merebut wilayah luas yang akan menjadi bagian dari zona keamanan Israel,” kata Katz, seperti dikutip CNN.

Pada Selasa malam, juru bicara militer Israel untuk media Arab memerintahkan warga di Rafah, Gaza selatan, untuk meninggalkan rumah mereka dan pindah ke utara.

Bulan lalu, seorang pejabat Israel dan sumber lain yang mengetahui rencana tersebut menyebutkan bahwa Israel tengah mempersiapkan kemungkinan serangan darat besar-besaran di Gaza. Serangan ini diperkirakan akan melibatkan puluhan ribu tentara untuk merebut dan menguasai sebagian besar wilayah kantong tersebut.

Namun, dalam pernyataannya pada Rabu, Katz tidak mengonfirmasi apakah operasi ini akan melibatkan tambahan pasukan Israel.

Pengumuman ini disampaikan di tengah serangan udara Israel yang terus berlangsung di Gaza.

Setidaknya 17 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang terjadi Selasa malam di Gaza selatan, menurut pejabat dari Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, tempat jenazah para korban dibawa.

 

 

 

Sumber: RMOL

Pos terkait