Kumbanews.com – Oposisi India, mantan Ketua Kongres, Rahul Gandhi, mengkritik dengan keras penanganan konflik perbatasan dengan China. Ia bahkan kerap memberikan pernyataan sarkasme tekait dengan sengketa perbatasan India-China.
Bukan hanya mengkritik Menteri Dalam Negeri Amit Shah dan Menteri Pertahanan Rajnath Singh, Gandhi juga secara terang-terangan menargetkan Perdana Menteri Narendra Modi.
Dalam akun Twitter-nya pada Rabu (10/6), ia bahkan menyebut Modi diam dan menghilang dari isu konflik perbatasan tersebut.
“China sudah berjalan dan mengambil wilayah kita di Ladakh. Sementara Perdana Menteri tetap diam dan menghilang,” cuitnya seperti dikutip Sputnik.
Sehari sebelumnya, Selasa (9/6), Gandhi juga menyindir Singh dengan cuitannya. Sementara Singh membalas akan memberikan pernyataan rinci dalam pertemuan parlemen.
Menanggapi ulah Gandhi, Perwakilan Partai pemerintah, BJP, Jamyang Tsering Namgyal mendesaknya untuk tidak memberikan pernyataan yang menyesatkan publik.
Bulan lalu, ketegangan antara India dan China kembali pecah di perbatasan. Perseteruan militer antar kedua negara membuat puluhan tentara India dan China dilaporkan terluka.
Namun pada pekan lalu kedua negara diketahui sudah melakukan pertemuan untuk membahas isu perbatasan dan berkomitmen untuk menyelesaikannya secara damai. (Rm)