PAD Maros Melampaui Jumlah Target Bulan Maret Tahun Lalu

Kantor Bupati Maros (IST)

Kumbanews.com – Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros, M Ferdiansyah mengatakan tahun 2025 pihaknya memasang target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp 342 miliar.

Bacaan Lainnya

Dari total target tersebut, hingga akhir Maret 2025 baru mencapai Rp 25,9 miliar atau 19,40 persen dari total proyeksi 2025.

“Capaian PAD hingga saat ini yakni Rp25,9 miliar. Jumlahnya melampaui jumlah target bulan Maret tahun lalu yakni Rp25,5 miliar,” kata Ferdy.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga itu menuturkan, tiga OPD dengan capaian tertinggi sejauh ini yakni Rumah Sakit (RS) dr La Palaloi 30,55 persen, Dinas Lingkungan Hidup 28,43 persen dan Dinas Kesehatan 23,69 persen.

“RS dr. La Palaloi, dari target Rp 55 miliar lebih, sudah terealisasi sekitar Rp 9 milliar lebih. Sementara untuk DLH, di bulan Maret, mencapai sekitar Rp190 juta lebih dari target yang diberikan Rp175 juta lebih. Dan Dinas Kesehatan, sudah mencapai Rp 2 miliar lebih dari targetnya sekitar Rp27 miliar,” ujarnya.

Sementara OPD dengan capaian terendah adalah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 2,62 persen, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kopurindag) 9,90 persen serta Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan, (PUTRPKPP) 8,84 persen.

Ferdi menjelaskan, salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya pencapaian PAD pada sektor pariwisata adalah turunnya jumlah kunjungan wisata. Hal ini mungkin disebabkan oleh fasilitas yang belum memenuhi harapan pengunjung.

“Dari beberapa tahun terakhir memang kunjungan wisata yang kurang. Ada beberapa fasilitas yang rusak serta pada Maret kemarin itu masih bulan Ramadan sehingga aktivitas berlibur itu masih kurang,” terangnya.

Sementara Dinas Kopurindag menghadapi banyak tunggakan dari penyewa los dan ruko pasar.

Kemudian hingga kini penyewaan alat berat Dinas PUTRPKPP belum maksimal, akibat banyaknya proyek yang belum berjalan.

“Tapi ini kan masih awal tahun, mudah-mudahan capaian PAD bisa maksimal untuk tahun ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, target PAD tahun ini mengalami peningkatan sekitar Rp56 miliar.

Pada tahun 2024 target PAD hanya Rp314, namun kini meningkat hingga Rp342 miliar.

Dia mengatakan, tahun ini ada sektor baru yang diharap dapat meningkatkan PAD Maros, yakni pendapatan dari balik nama kendaraan yang sebelumnya termasuk dalam Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi. “Semoga bisa menambah sekitar 40 miliar,” katanya. (*)

Pos terkait