Kumbanews.com – Personel jajaran Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulteng menjalani tes urine di Selasar Ruang Biro setempat, Senin (1/3). Hal ini menyusul perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso untuk mencegah peredaran dan penyalagunaan narkoba di personel kepolisian.
Pelaksanaan sidak tes urine dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol Mahedi Surindra. Sebanyak
63 personel tidak luput dari pemeriksaan yang dibantu anggota Bid Dokes dan Propam Polda setempat.
“Pemeriksaan urine kepada personel SDM untuk menjabarkan perintah pimpinan baik bapak Kapolri maupun bapak Kapolda Sulteng untuk selalu mengawasi personel dengan ketat agar personel bebas dari penyalahgunaan narkoba,” kata Mahedi.
Mahedi mengatakan tes urine narkoba dilaksanakan secara rutin dan dan acak. Hasilnya pemeriksaan, tidak ada satupun anggota yang teridentifikasi menggunakan narkoba.
“Tes urine ini kami acak dan hasilnya seluruh anggota negatif,” ucapnya.
Dia menjelaskan apabila ada personel yang positif menkonsumsi narkoba akan ditindak sesuai dengan aturan yang ada. Pihaknya juga terus memberikan kegiatan konseling kepada anggota sehingga dapat memberikan masukan dan motivasi kepada anggota yang mempunyai masalah baik pribadi, keluarga maupun kedinasan.
“Kami juga memberikan konseling karena kami tahu salah satu penyebab anggota terlibat penyalahgunaan narkoba karena tekanan beban kerja maupun permasalahan pribadi atau keluarga,” terangnya.
Untuk para pejabat pengemban fungsi SDM baik tingkat Satker maupun Satwil/Polres, Mahedi meminta agar lebih meningkatkan pengawasan secara berjenjang kepada para anggotanya. Keterlibatan masyarakat juga perlu dilakukan.
“Kami juga mohon bantuan masyarakat untuk mengawasi anggota kami apabila mengetahui ada anggota kami yang terindikasi sebagai pemakai, pengedar atau bandar agar segera dilaporkan,” ujarnya.
“Terkhusus untuk anggota Biro SDM, saya berharap bisa menjadi contoh dan teladan bagi anggota yang lain apalagi saat ini kita sedang dalam proses pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM,” tutup Mahedi.(*)