Uppi Kasir RM Pallu Basa Serigala
Kumbanews.com – Rumah makan Pallubasa Serigala yang terletak di Jalan Serigala dikomplain pelanggannya. Komplain tersebut diutarakan langsung Syamsuddin Nur beserta keluarga yang hendak mencicipi Pallubasa Serigala yang cukup terkenal di Makassar, Rabu malam (14/12/22).
“Saya disuruh pindah, lalu saya pindah tempat dan cukup lama menunggu. Tidak ditanya-tanya tidak juga dilayani dicueki,” ungkap Syamsuddin saat memberikan keterangannya kepada awak media.
Lanjut Syamsuddin, saya tanya kasir dan pelayannya namun tidak juga ada respon pelayanannya.
“Akhirnya saya dan keluarga keluar dan tidak makan,” tambahnya.
Syamsuddin juga membeberkan, jika rasa kecewanya ini disampaikan kepada keluarganya, kolega dan teman-temannya untuk tidak makan Pallubasa di Jalan Serigala Makassar.
“Sudah puluhan tahun sebagai langganan di rumah makan Pallubasa Serigala, namun baru malam ini dikecewakan dengan tidak mendapat pelayanan dengan baik seperti biasanya sampai kami sekeluarga tidak jadi makan malam. Sombongki patoa-toai pelayannya,” kesal Syamsuddin.
Insiden tersebut turut ditanggapi LSM PERAK Indonesia. Melalui Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakatnya, Andi Sofyan, SH mengatakan, sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut di rumah makan yang cukup terkenal di Makassar itu.
“Pengaduan atau komplain ini jangan dianggap sepele. Ini bisa jadi awal dari penurunan omzet rumah makan tersebut,” ujar Sofyan.
Sofyan menyampaikan, jika ketidak nyamanan pelanggan dapat menjadi hukum sosial di masyarakat yang tentunya efeknya akan menimbulkan kerugian.
Tambah Sofyan, jika manajemen RM Pallubasa Serigala tidak segera mengambil sikap introspeksi diri dan memanggil konsumen yang dikecewakan tersebut maka semakin menguatkan opini masyarakat setelah kejadian ini.
“Ini masih sebatas komplain tidak menutup kemungkinan kedepannya semoga tidak ada efek hukum terkait UU perlindungan konsumen,” pungkasnya.
Diketahui, berdasarkan informasi jika RM Pallubasa Serigala sudah puluhan tahun berdiri yang dimana pemilik sebelumnya sudah meninggal dan sekarang dikelola oleh generasi penerusnya.
Sementara itu, Uppi Kasir RM Pallu Basa Serigala yang di konfirmasi kepada media ini mengatakan, terkait persoalan tersebut dirinya sudah menyampaikan kepada pelanggan tersebut untuk duduk ditempat lain lantaran tempat yang didudukinya sudah ditutup.
“Ini hanya salah paham saja. Bahkan sebelumnya sudah ditanyaji itu bilang tidak ada pelayannya meja disini, kalau bisa disituki duduk, karena tidak ada yang layaniki disini, tapi tidak mau pindah, ” terangnya.
Dirinya juga menyampaikan kalau meja ini yang akan dipakai harus menunggu karena pelayan juga sementara sibuk semua, banyak pengunjung yang mau dilayani. Dan sudah disampaikan untuk pindah di meja lain. Tapi, pelanggan ini tidak mau pindah.
” Sebenarnya pelanggan tersebut menyalakan lampu sendiri dan duduk di tempat tersebut, melihat adanya seperti ini dirinya menyuruh untuk duduk ditempat lain lantaran tidak ada pelayan disitu ” ungkap Uppi.
Menurut Uppi sebenarnya ada meja kosong di luar, tapi pelanggan tersebut ngotot tidak mau pindah. Kemudian pelanggan itu terlihat kesal dan langsung pergi.
“Kejadiannya hari Rabu jam 8 malam sementara disini pak kalau sudah jam 5 di ruangan yang ditempati pelanggan itu sudah di tutupmi, dia hanya 4 orang menurutnya pelayan juga disitu sempat menyuruh pelanggan tersebut untuk duduk di tempat yang kosong yang berada di luar namun pelanggan tersebut tetap tak mau ” tutupnya.
