Pelatihan life skill kepada masyarakat Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Acara ini digelar pada Selasa, 17 Desember 2024 hingga 19 Desember 2024/Ist
Kumbanews.com – Provinsi Kalimantan Utara memiliki 17 daerah rawan narkoba dengan kategori waspada dan 3 daerah dengan kategori siaga. Catatan ini berdasarkan dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Salah satu wilayah yang dengan kategori rawan peredaran narkoba adalah Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan. Lokasi ini sering dijadikan para bandar maupun kurir narkoba sebagai tempat transaksi.
Atas dasar tersebut, Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI membentuk satuan tugas bersama dengan BNN Provinsi Kalimantan Utara. Tujuannya untuk melakukan berbagai pendekatan serta memulihkan kawasan agar masyarakat memiliki kesadaran akan dampak penyalahgunaan narkoba yang ditimbulkan.
Tidak hanya edukasi yang diberikan, tapi juga memberikan pelatihan life skill kepada masyarakat Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Acara ini digelar pada Selasa, 17 Desember 2024 hingga 19 Desember 2024.
Life skill yang diajarkan adalah membuat olahan ikan bandeng, dimsum, nugget ikan, bakso ikan, amplang, serta membuat olahan pelet ikan dari bahan limbah ikan.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Heri Maryadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat agar memiliki kesadaran pola hidup sehat tanpa narkoba sehingga mampu produktif, mandiri secara berkelanjutan dan sejahtera.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pemberdayaan potensi sosial ekonomi masyarakat di kawasan rawan peredaran narkoba untuk mewujudkan masyarakat Kelurahan Selumit Pantai, Provinsi Kalimantan Utara, bersih dari narkoba, mandiri secara berkelanjutan dan sejahtera,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, 18 Desember 2024.
Sementara itu, Kepala BNN RI Marthinus Hukom, menilai bahwa masyarakat yang bermukim di Selumit Pantai yang kini dijuluki Texas tersebut sangat tertinggal dalam berbagai hal. Mulai dari akses pendidikan, pangan dan kesehatan. Catatan ini, sambungnya, akan dilaporkan ke Presiden Prabowo Subianto.
“Sebagai suatu masukan juga kepada beliau dan kepada stakeholder terkait untuk problem kemiskinan tadi,” tuturnya.
Dia berharap pelatihan BNN bisa membantu dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Selumit Pantai. Sehingga taraf hidup masyarakat meningkat dan bandar-bandar narkoba tidak lagi mudah membujuk masyarakat.
“Kita adalah solusi. Tugas berat bagi Kepala BNN Provinsi sebagai figur terdepan bersama Pemda di sini,” pungkasnya.
Sumber: RMOL