Kumbanews.com – Pemerintah Jepang mengakui memiliki ‘sejumlah kecurigaan’ soal kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un. Pengakuan ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kano, pekan ini.
“Kami memiliki sejumlah kecurigaan soal kesehatannya (Kim Jong-Un),” ungkap Kano dalam press briefing seperti dilansir CNN, Jumat (26/6/2020).
Tidak disebut lebih lanjut alasan yang mendasari kecurigaan itu. Namun Kano menyebut bahwa pergerakan terkini di Korut ‘cukup aneh’.
Dia menambahkan bahwa ‘pergerakan aneh’ itu disebabkan oleh Kim Jong-Un yang sedang ‘berupaya agar tidak terinfeksi’ virus Corona (COVID-19). Kano menyebut pandemi Corona ‘sedang menyebar’ di wilayah Korut.
Lebih lanjut, Kano menyatakan bahwa Jepang, Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lainnya saling bertukar informasi soal Korut. Namun saat diminta untuk menguraikan lebih lanjut soal kesehatan Kim Jong-Un, Kano menjawab: “Saya tidak diizinkan untuk membahas masalah intelijen.”
Dia malah menyatakan bahwa Partai Demokratik Liberal (LDP) yang kini berkuasa di Jepang, mengajukan gagasan untuk mendapatkan persenjataan yang memampukan Jepang untuk menyerang pangkalan rudal musuh guna menangkal ancaman rudal.
Ditegaskan Kano bahwa Jepang masih mencari opsi lain untuk menangkal rudal balistik Korut, setelah pekan ini Jepang membatalkan program sistem anti-rudal buatan AS, Aegis Ballistic Missile Defense System.(dt)