Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025). (Foto: biro pers)
Kumbanews.com – Menjelang genap satu tahun masa kepemimpinan pada Oktober mendatang, Presiden Prabowo Subianto menayangkan capaian kinerjanya bersama Kabinet Merah Putih melalui layar bioskop.
Langkah ini menuai sorotan publik, sebab biasanya sebelum pemutaran film, layar bioskop hanya menampilkan trailer film yang akan tayang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, tidak membantah bahwa hal ini merupakan strategi pemerintah untuk menyampaikan capaian kinerja Presiden Prabowo.
“Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga merupakan ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial. Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden tidak boleh?” kata Hasan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (14/9/2025).
Sosialisasi ke Seluruh Rakyat
Hasan menegaskan, pemerintah ingin menjangkau masyarakat seluas mungkin melalui berbagai medium untuk menyampaikan apa saja yang telah dikerjakan oleh Kabinet Merah Putih.
“Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia agar masyarakat paham banyak hal yang sudah dikerjakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Secara terpisah, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga memberikan tanggapan serupa. Ia menilai capaian kinerja Presiden Prabowo adalah informasi positif yang memang seharusnya terus disebarluaskan agar diketahui publik.
“Tentu sepanjang tidak melanggar aturan dan tidak mengganggu kenyamanan, penggunaan media publik untuk menyampaikan pesan adalah hal yang lumrah,” kata Prasetyo.
Sumber: Liputan6
