Kumbanews.com – Pemilik warung makan Bebek Sakti, berlokasi di jalan Malaka, Andonohu dekat Bundaran Abunawas, Kota Kendari membantah soal viral ditemukan ulat dalam ayam goreng oleh salah satu pengunjung, Selasa (24/12/2024).
Herianto yang juga pemilik warung berkilah, kalau warung miliknya sudah lama beroperasi dan baru kali ini ada pengunjung yang komplain karena diduga menemukan ulat sejenis ulat daun dalam makanan .
” Jujur saya sangat kaget, karena baru kali ini saya mendengar ada pengunjung di rumah makan kami yang komplain apalagi katanya ada ulat di makanan tersebut. Karena saya selalu menekankan kepada anggota untuk menjaga kebersihan makanan yang akan di sajikan, terutama ayam dan bebek itu semuanya segar dan layak di konsumsi oleh pelanggan yang berkunjung di warung makan Bebek Sakti Kendari,”ujarnya.
Lanjut, Herianto menuturkan awal viral berita penemuan ulat dalam ayam goreng itu dari temannya. Temannya tersebut memberikan informasi bahwa salah satu pengunjung protes karena makanan yang di pesan di warung miliknya ditemukan ulat.
” Saya tidak tahu kalau ada kejadian seperti itu. Saya baru tahu dari teman saya, dia mendengar kalau ada pengunjung yang sudah pesan makanan di warung kami, dia bawa ke rumah dan saat dia mau makan katanya di dalam makanan ada ulat pada ayam goreng yang dia pesan,” terang Herianto.
Herianto juga menyesalkan karena salah satu media memberitakan soal warungnya dan narasinya sangat menyudutkan dirinya sebagai pemilik dan mencoreng nama baik warung yang ia sudah rintis selam tiga tahun dengan susah payah. Dan dirinya akan menempuh jalur hukum apabila yang diberitakan oleh salah satu media itu tidak terbukti.
” Kami akan tempuh jalur hukum dan akan melaporkan kepada Dewan Pers apabila media yang sudah memberitakan warung kami tanpa ada bukti. Karena narasinya sangat menyudutkan sekali. Dan selama tiga tahun mengelola rumah makan, saya belum pernah mengalami kejadian seperti ini. Dan selama tiga tahun ini juga, Alhamdulillah rumah makan khas Madura di Warung Bebek Sakti ini selalu laris, lancar dan habis karena stok terbatas sehingga tiap hari habis sebanyak 300 ekor ayam dan 300 ekor bebek perharinya,” ucapnya.
Sementara itu, Herianto berharap untuk semua pelanggan yang mau berkunjung di Warung Bebek Sakti Kendari, jangan ragu karena makanan yang disajikan semuanya terjaga kualitas dan kebersihannya.
” Kami berharap kepada semua pelanggan kami untuk tidak percaya pada berita yang beredar, karena makanan yang kami sajikan betul -betul terjaga kualitas dan aman untuk dikonsumsi,” demikian Herianto.
Penulis: Aziz
Editor: Muh.Yusuf Hafid