Pemkot Makassar Akan Koordinasi dengan Dinas Pertanahan Terkait Fasum yang Dikuasai H. Syamsuddin 

Kumbanews.com – Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, akan menindak lanjuti masalah penyerobotan lahan Fasos dan Fasum di Kota Makassar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Salah satunya lahan Fasum yang dikuasai H. Syamsuddin untuk dijadikan lahan bisnis gorengan di jalan Lanto Dg. Pasewang, Kecamatan Mamajang.

Bacaan Lainnya

” Akan kami tindak lanjuti oknum tersebut yang telah terbukti melakukan penyerobotan lahan Fasum.” Katanya.

” Tapi, sebelumnya kami akan koordinasi dulu dengan pihak pertanahan Makassar terkait Fasum yang dikuasai oleh oknum di Kota Makassar. Karena, ini menjadi rana Pertanahan dan Bagian Aset Pemkot Makassar. Nanti akan saya sampaikan perkembangannya.” Sambung Andi Muhammad Yasir . Selasa, (30/08/2022).

 

Sebelumnya pemerintah Kecamatan Mamajang menurunkan Satpol PP BKO Mamajang mendatangi pemilik gorengan H. Syamsuddin untuk menanyakan izin dan legalitas yang dimilikinya. Terutama penggunaan Fasum untuk dijadikan lahan bisnis.

Namun, saat melakukan dialog, tiba – tiba muncul seorang pria yang mengaku kerabat dari pemilik gorengan H.Syamsuddin

dengan nada emosi dirinya membentak dan menantang aparat dari Kecamatan Mamajang dan juga wartawan yang sedang meliput di lokasi tersebut.

“Kalo ingin tertibkan silahkan tertibkan semuanya disekitar sini. Dan saya punya keluarga sudah cukup lama berjualan disini”. Bentak Oknum Wartawan.

Karena tidak menemukan jalan keluar. Akhirnya Satpol PP Mamajang meninggalkan lokasi. Sehingga tempat bisnis gorengan H. Syamsuddin yang berada diatas Fasum Pemkot Makassar batal di tertibkan.

Sekedar diketahui selain menguasai Fasum, limbah minyak goreng H. Syamsuddin juga mencemari got yang ada di sekitar lokasi tersebut. Sehingga menimbulkan bau busuk.

 

 

Pos terkait