Kumbanews.com – Aktifitas penambang pasir di Takalar Lama, sangat meresahkan warga setempat, ini dikarenakan akibat dari mobil truk pengangkut pasir yang terus menerus berlalu lalang, sehingga membuat jalanan menjadi rusak dan berlobang.
Menurut salah seorang warga yang kami rahasiakan identitasnya mengatakan, dalam satu hari ada puluhan mobil truk yang keluar masuk di area tambang pasir tersebut. Mobil truk yang lalu lalang itulah yang menyebabkan kerusakan jalan semakin parah.
“Kami sebenarnya sudah beberapa kali melaporkan hal ini di pemerintah setempat dalam hal ini kelurahan, namun sampai sekarang tidak ada respon dari pemerintah”.
Penambangan pasir yang sudah lama beroperasi di duga tidak memiliki izin penambangan alias ilegal.
Sementara itu lurah Takalar Hj. Herlina dikutip dari media pilihan rakyat mengatakan, ” kami dari pihak pemerintah tidak pernah mengeluarkan rekomendasi penambangan pasir, pihak kelurahan hanya mengeluarkan
rekomendasi pengerukan/ revitalisasi tambak bukan penambangan pasir”. Ucap Herlina, Jumat 7 Desember 2018.
Penulis: Appe
Editor : M.Yusuf Hafid