Gowa | Kumbanews.com – Dalam kolaborasi sinergis dengan Kodim 1409 Gowa, hari ini melakukan upaya penertiban terhadap dugaan aktivitas pertambangan ilegal di Desa Giring-Giring, Kecamatan Bontonompoa. Informasi awal mengindikasikan adanya beberapa titik pertambangan ilegal di lokasi tersebut.
Tim gabungan langsung melakukan pengecekan lapangan, dibantu pemantauan udara menggunakan drone. Hasilnya menunjukkan bahwa pada saat tim tiba, aktivitas pertambangan di titik-titik yang telah diidentifikasi telah berhenti beroperasi.
Walaupun aktivitas penambangan tampak terhenti, informasi dari warga setempat menyebutkan bahwa tambang tersebut telah tidak beroperasi beberapa hari terakhir. Hal ini menjadi perhatian serius bagi tim gabungan.
Meskipun ditemukan alat berat (ekskavator) dalam radius sekitar 1-2 kilometer dari lokasi tambang, keberadaannya tidak dapat dipastikan terkait langsung dengan aktivitas pertambangan ilegal tersebut, mengingat lokasi alat berat tersebut cukup jauh dan aktivitas pertambangan sudah terhenti.
Pemantauan melalui drone memperkuat temuan ini, menunjukkan jarak antara alat berat dan lokasi tambang sekitar 1,5 hingga 2 kilometer. Ke depan, pengawasan akan terus ditingkatkan.
Babinkamtibmas dan Babinsa dari Kodim 1409 Gowa akan terus melakukan himbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pertambangan tanpa izin. Masyarakat diimbau untuk mengurus izin pertambangan jika ingin melakukan kegiatan pertambangan. Peran kepala desa juga sangat penting dalam hal ini.
Langkah represif penegakan hukum tetap akan dilakukan jika aktivitas pertambangan ilegal kembali terjadi. Kolaborasi dan sinergitas antara Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa akan terus diperkuat untuk mencegah dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum di bidang pertambangan.
Polres Gowa berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan hukum di wilayah Kabupaten Gowa. Kerja sama dan dukungan dari masyarakat sangat diharapkan dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan lestari.
