Kumbanews.com – Walikota Sorong Drs. Ec Lambert Jitmau, MM menghadiri kegiatan Pengecoran Pembangunan Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong untuk tahap ke Dua, yang di tandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dan ikuti oleh Pimpinan Forkopimda serta Ketua MUI dan tokoh Agama Muslim, bertempat di Gedung Al-Akbar Center, (14/02).
Turut di hadiri Komandan Danlantamal, Komandan Kodim, Kepala Kantor Agama, Ketua MUI Sorong, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pimpinan OPD dilingkup Pemerintah Kota Sorong, serta Tokoh-tokoh Agama Muslim dan Umat Muslim Kota Sorong.
Dalam laporan Ketua Pembangunan Masjid Rahman, S.STP. M.Si menyampaikan Masjid Agung Al Akbar Kota Sorong memiliki sejarah yang cukup panjang paling tidak bahwa dalam rekam digital keberadaannya sudah sejak tahun 1973 yang berjalan sampai dengan 2017. Lanjutnya, secara fisik hanya mengalami renovasi ringan akan tetapi seiring dengan pertambahan jumlah penduduk serta penataan kota Sorong menuju kota modern maka keberadaan Masjid Agung Al-Akbar ini memang harus mengalami penyesuaian nilai Estetika karena keberadaan di jantung kota modern di tanah Papua.
Disampaikan pula, banyak hal yang tidak mampu panitia buat karena penuh dengan keterbatasan, tetapi dirinya dan panitia sangat yakin bawah dukungan doa dari semua masyarakat dan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dan Kota Sorong, maka Ia optimis Masjid Agung ini pasti rampung dalam dua tahun mendatang, walaupun ketersediaan anggaran pembangunan yang cukup terbatas dari RAB dengan estimasi 72 Milyar, sementara sampai dengan perjalanan tahun ini sudah menelas biaya 12,5 Milyar Rupiah.
Dalam sambutannya, Walikota Sorong Drs. Ec Lambert Jitmau, MM menyampaikan selamat datang kepada Bpk. Gubernur Papua Barat serta Pimpinan Forkopimda di Kota Sorong, Ia juga menambahkan bahwa Sejatinya kehadiran tempat ibadah dalam hal ini Masjid Agung al-akbar merupakan wadah pembentuk karakter dalam kehidupan bermasyarakat. Karena itu masjid memang harus memiliki magnet kebaikan bagi umat sehingga bisa lahir layaknya mercusuar yang mampu memberikan signal kebaikan bagi sesama umat Manusia.
Walikota juga menambahkan bahwa Masjid Agung ini terletak didepan jalan utama di Kota Sorong, dan biasanya Petinggi-petinggi Negara mulai dari Presiden, Para Menteri, dan Tamu-tamu dari luar Kota yang berkunjung di Kota Sorong, pasti melaksanakan Sholat di Masjid ini, maka ia selaku kepala daerah mempunyai inisiatif dan kerinduan untuk melakukan renovasi pada Masjid Agung tersebut, sehingga para tamu serta umat muslim di Kota Sorong dapat beribadah dengan nyaman.
Lanjutnya, Dengan niat baik ini Walikota mengharapkan dukungan Doa dari semua pihak, serta Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Gubernur untuk senantiasa membantu Panitia agar pembangunan Masjid ini dapat terselesaikan dengan waktu yang ditentukan, Ia juga akan mengawal serta memberikan bantuan selama proses pembangunan Masjid Agung ini rampung.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyampaikan ikhtiar membangun dan memakmurkan masjid adalah wujud bagi umat Islam untuk memupuk dan menyebarkan nilai-nilai ke Islaman seperti cinta pada sesama, cinta pada tanah air, cinta pada kemanusiaan, cinta pada kedamaian.
Maka kesempatan tersebut, Gubernur berharap dari pembangunan masjid agung, al-akbar ini benar-benar akan memancarkan cahaya dan menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan umat Islam, serta persaudaraan dan kerukunan dalam bermasyarakat berbangsa dan tata pergaulan antar manusia seluruhnya.
Gubernur juga menaruh Harapan agar pembangunan ini esensi Masjid harus sebagai pusat aktivitas umat Islam dalam kegiatan keumatan, pusat pengembangan dakwah Islam, serta menjadi pusat peradaban bagi kemakmuran, dan menjadi Garda terdepan dalam meluruskan dan menjawab setiap tantangan dinamika perkembangan dunia di era mendatang.(Humas Sorong kota)