Pengembala Kerbau Tersesat di Hutan Gara-gara Cari Janda Bolong

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Hendak cari tanaman janda bolong, seorang penggembala kerbau hilang di hutan.

Penggembala kerbau itu bernama Abubakar (40).

Bacaan Lainnya

Kini ia telah pulang dengan selamat.

“Alhamdulillah dia (Abubakar) pulang dengan selamat, setelah sempat tersesat di hutan.”

“Kini, dia sudah berkumpul dengan keluarganya di Desa Batu Sumbang,” ungkap Rahmadsyah, Camat Simpang Jernih, Aceh Timur, dilansir dari Serambinews.com, Minggu (4/10/2020) malam.

Kepulangan Abubakar pun disambut histeris dan isak tangis istri, anak, dan keluarganya.

Camat Simpang Jernih mengaku sudah menjenguk Abubakar di rumahnya.

Begitu juga warga yang mencari secara berangsur, kini sudah kembali ke kampung.

Berdasarkan pengakuan Abubakar, pada Jumat pagi setelah ia sarapan, dirinya meminta izin kepada abang iparnya untuk pergi kerja sambil mencari bunga janda bolong di hutan.

Pagi itu, Abubakar pergi ke hutan, sambil membawa satu bungkus Indomie untuk bekal di perjalanan.

Setelah naik ke atas gunung, di dalam hutan Abubakar tidak tahu arah pulang.

Dia terus berusaha menemukan jalan pulang, tapi justru ia masuk lebih jauh ke dalam hutan.

Sampai akhirnya, dia menemukan alur air.

Abubakar lantas mengikuti alur tersebut hingga ia bertemu warga yang sedang bekerja membuat jembatan beton di bagian hulu Batu Katak (Babah Tujuh atau Alur Kermal) Minggu (4/10/2020) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian, pekerja yang membuat jembatan itu membawa Abubakar pulang dan tiba di rumahnya sekitar pukul 18.00 WIB.

Abubakar pun disambut dengan isak tangis pihak keluarga karena pulang dengan selamat.

Lokasi Abubakar bertemu dengan pekerja pembuat jembatan dengan lokasi awal dia hilang sekitar setengah hari perjalanan kaki.

Sebelumnya diberitakan, Abubakar (40), warga Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, dilaporkan hilang di hutan saat pergi menggembala kerbaunya.

Usai mengikatkan kerbaunya, korban masuk ke hutan untuk mencari bunga janda bolong, yang saat ini sedang viral dan harga jualnya terbilang mahal.

Korban hilang di kawasan hutan Dusun Pulo Minta, Desa Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. []

 

Pos terkait