Ketua DPW KKS Sultra AKBP H. Ruslan
Kumbanews.com – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Sulawesi Tenggara bersama Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Kabupaten /Kota Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS) resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) KKS Prof Dr dr H Syarifuddin Wahid PhD Sp PA, Sabtu, 30/01/2021 di Hotel Claro Kendari.
Kegiatan seremoni ini dihadiri oleh Sekrov Hk. Nur Endang Abbas, Wali Kota Kendarii Sulkarnain Kadir, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng, H. Syahrudin Adam, Wakil Bupati Kolaka Timur Hj. Andi Merya serta tokoh masyarakat Soppeng di Sultra.
Kegiatan seremoni ini dihadiri oleh Sekrov Hk. Nur Endang Abbas, Wali Kota Kendarii Sulkarnain Kadir, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng, H. Syahrudin Adam, Wakil Bupati Kolaka Timur Hj. Andi Merya serta tokoh masyarakat Soppeng di Sultra.
Lanjut, Bupati Soppeng dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik dan dikukuhkan.
Orang nomor satu di Bumi La Temmamala ini berpesan kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik agar dapat bekerja sama dan berkomitmen dalam memajukan organisasi serta berkontribusi bagi pembangunan Propinsi Sulawesi Tenggara dan khususnya Kota Kendari.
Menurut mantan Ketua DPRD Soppeng ini menuturkan peristiwa pengukuhan kepengurusan KKS pada hari ini tentunya patut kita apresiasi sebagai wujud tingginya rasa kekeluargaan dan hubungan emosional serta kebersamaan sesama orang Soppeng yang menetap dan menjadi warga Sulawesi Tenggara.
Berangkat dari hal tersebut, maka menjadi tanggung jawab bersama untuk saling mendukung sebagaimana pesan leluhur kita “Sitiroang deceng tessitiroang jaa’, siwata menre tessirui noo”.
Selanjutnya sebagai warga Sulawesi Tenggara maka tentunya sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk membangun daerah ini sebagaimana pepatah “Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung”.
“Mari kita tunjukkan bahwa orang Soppeng merupakan warga yang baik dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah di manapun berdomisili,” katanya dalam rilis yang diterima KumbaNews.
“Oleh karena itu, saya berharap agar kedua kepengurusan KKS ini dapat menyusun program-program yang lebih faktual dan produktif, baik untuk kepentingan anggota maupun bagi pembangunan di wilayah ini,”sambungnya.
Pada kesempatan yang berbahagia tersebut, Andi Kaswadi sedikit menyinggung terkait kinerja pembangunan di Kabupaten Soppeng, bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng berada pada kisaran 6 persen dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 68,26 persen.
Pada sektor pendidikan khususnya dalam upaya peningkatan kualitas anak didik, Pemkab Soppeng menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 10 Miliar untuk beasiswa bagi anak didik berprestasi mulai dari tingkat SD, SMP, S1,S2 hingga S3 dengan anggaran sebesar Rp.10 Miliar.
Lanjut, Ketua DPW KKS Sultra AKBP H. Ruslan, Kita akan membuat program-program kedepan bagaimana keluarga Sultra ini bisa bekerja sama dengan baik dan bisa bersinergi dengan pemerintah baik kabupaten maupun Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka untuk meningkatkan mempercepat pembangunan Sultra.
Masih Ketua DPW KKS Sultra, sebelum ada DPW ini terbentuk kita hanya melaksanakan arisan-arisan keluarga namun dalam terakhir akhir ini ada beberapa paguyuban-paguyuban dari kabupaten lain membentuk akhirnya kita juga sebagai warga Soppeng kita berusaha untuk membentuk paguyuban-paguyuban yang namanya Kerukunan Keluarga Soppeng (KKS), ini sudah terbentuk 7 kabupaten/kota dan tidak akan lama lagi kedepannya kita akan membentuk dengan total 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tenggara dan semua warga Soppeng semua ada karena mereka melakukan kegiatan-kegiatan sehariannya ada berdagang, ada sebagai Polri, ASN dan bermacam warga Soppeng yang di Sulawesi Tenggara yang penting bisa meningkatkan tarap hidupnya, bisa memperbaiki kehidupan di tempat rantau.
” Harapan kedepan bagaimana warga Soppeng ini bisa Maju, dan Sejahtera di Sulawesi Tenggara agar mereka bisa mengingat juga tempat kelahirannya dan mereka bisa kembali setelah mendapat rejeki disini dan kembali ke kampung halamannya tempat kelahirannya”. Ujar AKBP H. Ruslan.
Abd. Aziz Hafid
