Perang Rusia-Ukraina Mulai Berdampak ke RI, Bikin Harga Gas LPG Nonsubsidi Naik

  • Whatsapp

Aktivitas petugas di SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) Pertamina Patra Niaga melakukan pengisian ke tabung LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg. Foto: Istimewa

Kumbanews.com – Serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut. Hari ini, pipa gas alam di Ukraina meledak akibat tembakan rudal Rusia.

Bacaan Lainnya

Perang kedua negara mulai berdampak pada Indonesia. Salah satunya membuat harga minyak dunia memanas, bikin harga gas LPG nonsubsidi naik hari ini.

Sejak hubungan Rusia dan Ukraina, harga minyak dunia tercatat terus menanjak. Berdasarkan data Reuters, Minggu (27/2) pukul 16:00 WIB, harga minyak dunia jenis Brent di level USD 97,93 per barel. Pada Jumat (25/2) lalu, harga minyak Brent sempat menyentuh USD 105 per barel yang merupakan level tertinggi sejak 2014.

Untuk minyak produksi Saudi Aramco yang diimpor Pertamina juga ikut naik. Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina Irto Ginting mengatakan, berdasarkan Contract Price Aramco (CPA), mencapai USD 775 per metrik ton per Januari 2022. Harga tersebut naik sekitar 21 persen dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021.

“Sebelum Rusia-Ukraina juga sudah tinggi (harga minyak dunia). Makanya masih kita monitor perkembangannya,” kata Irto dilansir dari kumparan, Minggu (27/2).

Kenaikan harga LPG nonsubsidi kali ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua bulan. Sebelumnya, Pertamina sudah menaikkan harganya pada 25 Desember 2021.

Irto menjelaskan, harga LPG nonsubsidi kali ini naik Rp 15.500 per kg. Harga terbaru ini berlaku untuk jenis Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 kg.

Meski begitu, dia menyebut kenaikan harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG nonsubsidi, selain itu harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN.

“Kami menaikkan menjadi 2 tahapan sejak desember lalu untuk mengurangi beban masyarakat pengguna LPG nonsubsidi,” terangnya.

Harga Gas LPG 3 Kg Subsidi Tidak Naik

Meski harga gas LPG nonsubsidi sudah naik dua kali, Pertamina masih mempertahankan harga LPG subsidi ukuran 3 kg. Gas tabung melon itu tidak mengalami kenaikan hari ini.

“Untuk LPG subsidi 3 kg yang porsinya lebih dari 93 persen tidak mengalami perubahan harga, harga tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat,” tambah Irto. []

 

 

 

 

 

 

 

 

Sou: kumparan

Pos terkait