Kumbanews.com – Rutan Enrekang menggelar upacara hari Ibu yang ke – 90. Momen ini bertepatan peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2018 kemarin. Dalam acara tersebut semua pegawai rutan memakai baju KORPRI dan upacara di lakukan dengan hikmad.
Dengan tema ” Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki – laki Dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa”. Ada yang terlihat beda, daripada upacara – upacara sebelumnya, yakni terlihat Inspektur, komandan dan ajudan upacara adalah perempuan. Upacara yang biasanya menjadi inspektur upacara adalah laki laki tapi, peran itu digantikan oleh seorang wanita, Faridah, diamanahkan sebagai inspektur upacara, sementara Nur Ramdaniah sebagai komandan upacara, dan ajudan upacara Riska Emiyanti.
Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Dengan dasar Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita.
Mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran, yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta. “Selamat hari Ibu, hari yang mengingatkan kita akan perjuangan para perempuan Indonesia 90 tahun yang lalu tentang pentingnya peran wanita dlm membangun bangsa. Semoga para Ibu senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menyiapkan generasi masa depan bangsa ” ujar kepala Rutan Enrekang Tubagus M Chaidir. (*)
