Kumbanews.com – Setelah sebelumnya PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII meresmikan Lembaga Penyalur BBM 1 Harga di Sulawesi Tengah pada bulan Agustus lalu, Rabu (21/10) kemarin Pertamina, kembali menambah titik lembaga penyalurnya di dua lokasi di Kabupaten Pangkajene & Kepulauan (Pangkep). Hal ini berarti sudah ada tiga lembaga penyalur BBM 1 Harga yang diresmikan oleh Pertamina di Sulawesi tahun 2020.
Kedua lokasi lembaga penyalur baru tersebut terletak di Pulau Kalu Kalukuang, Kecamatan Liukang Kalmas (SPBU 76.906.03) dan di Pulau Kapoposang, Kecamatan Liukang Tupabbiring (SPBU U6.906.04). Hadir langsung pada acara launching tersebut Bupati Pangkep, H. Syamsuddin A. Hamid, SE., Sales Area Manager (SAM) Retail Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (Sulseltra), Addieb Arselan dan perwakilan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Ditempat terpisah, Unit Manager Comm, Rel, & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, menjelaskan bahwa pendirian lembaga penyalur BBM 1 Harga ini merupakan komitmen Pertamina dalam menyalurkan dan mewujudkan keadilan energi di Indonesia. “Pendirian lembaga penyalur di dua lokasi ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat dalam memperoleh BBM dengan harga terjangkau,” jelasnya.
Selama ini, lanjut Laode, masyarakat Pulau Kalu Kalukuang dan Pulau Kapoposang mendapatkan BBM jenis Premium dan Solar dari pengecer dengan harga Rp 10.000/liter dan Rp 12.000/liter. Jarak ke lembaga penyalur resmi Pertamina mencapai 200 km. “Namun kini masyarakat sudah bisa membeli BBM dengan harga yang sama dengan SPBU terdekat,” lanjutnya.
Bupati Pangkep, H. Syamsuddin A. Hamid, menyambut baik dengan kehadiran SPBU di kedua pulau ini. “Kami mengapresi Pertamina dan BPH Migas karena telah mengawal proses pendirian SPBU ini hingga terealisasi. Kami berharap keberadaan SPBU ini bisa membantu menggerakkan perekonomian masyarakat lebih maju lagi,” ungkapnya.
BBM 1 Harga merupakan kebijakan yang dicanangkan Pemerintah dalam menyeragamkan harga jual resmi BBM jenis Premium dan Solar. Penugasan ini diberikan kepada Pertamina untuk menyalurkan BBM ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) melalui pembangunan lembaga penyalur dan mengatur penyalurannya baik melalui darat, laut maupun udara. Sehingga masyarakat 3T dapat menikmati BBM dengan harga yang sama.
Pertamina sendiri menargetkan akan ada 6 titik SPBU BBM 1 Harga lagi yang akan dioperasikan di tahun 2020 ini. Lokasinya tersebar di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Sedangkan sebelumnya, tepatnya di tahun 2018 dan 2019, Pertamina telah meresmikan 18 SPBU BBM 1 Harga di 5 provinsi yang berbeda. (*)