Kumbanews.com – Transisi kekuasaan yang terjadi di Afghanistan usai kelompok militan Taliban menduduki Kabul pertengahan Agustus lalu tidak bisa dilepaskan dari pro kontra.
Tidak sedikit kelompok yang menentang kekuasaan Taliban di Afghanistan saat ini.
Bentuk penentangan tersebut salah satunya memicu letusnya pertempuran di Lembah Panjshir, Afghanistan.
Seorang pejabat tinggi Taliban, Muhammad Jalal, mengumumkan di Twitter bahwa pertempuran itu terjadi antara militan Taliban dan mereka yang menentang kekuasaan Taliban.
“Pertempuran telah berkecamuk di Lembah Panjshir sejak tadi malam. Sejauh ini, lebih dari selusin pos telah diambil oleh pemerintah,” tulisnya di Twitter pada Kamis (2/9).
Sementara itu, dari pantauan di lapangan dan pengamatan media lokal, diketahui bahwa sejauh ini 34 militan Taliban dikabaran terluka dan 40 orang meninggal dunia.
Lembah Panjshir yang terletak di pegunungan Hindu Kush di utara ibu kota Kabul memang telah lama menjadi jantung perlawanan militer di Afghanistan.
Sejak pertengahan Agustus, pasukan yang menentang Taliban telah berkumpul di lembah itu di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud, putra pejuang perlawanan Afghanistan yang terkenal Ahmad Shah Massoud.(*)
Source: RM