Safiyyah Syeed, Foto: Istimewa
Kumbanews.com – Petinju putri berhijab, Safiyyah Syeed, bercerita mengenai pengalamannya sebagai atlet yang harus berpuasa di bulan Ramdaan. Syeed merupakan satu dari sekitar 1,8 juta atlet muslim di dunia yang harus menahan lapar dan haus saat bulan suci tiba sembari tetap menjalani latihan rutin.
Syeed, berasal dari Bradford, Inggris. Wanita 20 tahun itu telah berlatih tinju sejak masih remaja.
Meski sudah sering berlatih sembari berpuasa di bulan Ramadan, Syeed hal itu tidak selalu mudah baginya. “Ramadan 2 tahun lalu yang paling berat untukku,” katanya dilansir Manchester Evening.
“Saya tidak punya pengalaman berlatih dan puasa, rencana saja tidak, jadi saya pun berlatih seperti biasa. Saya bekerja keras, tapi tidak cerdas dan itu membuatku mendidih. Saat ini, saya berlatih lebih cerdas, bukan lagi lebih keras,” kata Syeed menceritakan pengalamannya berpuasa.
“Saya melatih hal-hal yang biasanya tidak saya kerjakan, yang membuat saya lebih fokus kepada spiritual dan mental saya,” beber Syeed menambahkan.
Perbanyak Amal
Sama halnya dengan Natal, selama Ramadan, Syeed juga memperbanyak amal ibadah. Salah satunya dengan membantu orang-orang yang kurang mampu di sekelilingnya.
“Ramdan, bulan yang luar biasa, penuh getaran,” ujarnya kepada M.E.N. “Hal terdekat yang mungkin bisa menggambarkannya, adalah saat Natal. Semura orang senang dan atmosfernya baik,” bebernya.
Aktif Berbagi Pengalaman
“Ini adalah bulan di mana Allah menerima Anda apa pun keadaan Iman (keyakinan) Anda. Ini adalah bulan yang memberi makan jiwa Anda dan mempersiapkan kami menghadapi pasang surut yang mengikuti selama sisa tahun ini. Kami mendapat pahala dengan berpuasa dan melakukan hal baik, sepert beramal, jadi tidak ada waktu yang lebih baik untuk melakukan itu daripada saat ini.”
Syeed tidak hanya berbagi pengalaman lewat kata-kata. Dia juga rajin membagikan pengalamannya berlatih selama Ramdan dan membagikan tips untuk tetap bugar selama bulan suci. (*)