Kumbanews.com – Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Tanggal ini adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara dari ancaman kudeta pada tahun 1965.
Di Kabupaten Maros, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Selasa (1/10/2024).
Pelaksanaan upacara dipimpin langsung Pejabat sementara (Pjs) Bupati Maros, Suhartina Bohari.
Ketua sementara DPRD Maros Haeriah Rahman pada kesempatan ini membacakan Ikrar, sedangkan Wakil Ketua DPRD sementara Nafa Putri Rosidin membacakan teks pembukaan UUD 1945.
Kegiatan ini, turut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN).
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila berkaitan erat dengan peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 30 September 1965, yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S/PKI).
Gerakan ini merupakan upaya kudeta oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bertujuan menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi komunis.
Namun, berkat upaya TNI dan rakyat Indonesia, kudeta tersebut berhasil digagalkan. Pemberontakan tersebut menewaskan enam jenderal Angkatan Darat dan satu perwira lainnya, yang kemudian dikenal sebagai “Pahlawan Revolusi”.
Setelah peristiwa tragis ini, pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Soeharto melaksanakan penumpasan terhadap PKI dan para pendukungnya.
Pada tanggal 1 Oktober 1965, Indonesia berhasil memulihkan kembali kendali atas negara dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Oleh karena itu, tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk menandai kemenangan ideologi Pancasila atas ancaman ideologi lain yang berusaha merongrong persatuan bangsa. (***)
