Kumbanews.com – Permasalahan transportasi di Indonesia, terutama lalu lintas darat sangat beragam. Permasalahan lalu lintas biasanya tumbuh lebih cepat dari upaya untuk melakukan pemecahan permasalahan transportasi sehingga mengakibatkan permasalahan menjadi bertambah parah dengan berjalannya waktu. Banyaknya permasalahan lalu lintas, harusnya mengugah kita untuk sadar dan membenahi sistem transportasi yang ada. Untuk bisa memecahkan permasalahan lalu lintas perlu diambil langkah-langkah yang berani atas dasar kajian dan langkah-langkah yang pernah dilakukan dikota-kota lain.
Hal ini yang diungkapkan pendiri( GGJOK) Gojek Grab Online Kendari Abdul Azis, ia mengatakan bahwa di Kota Kendari masih banyak bersimpangan jalan yang tidak memiliki rambu rambu lalu lintas terutama lampu merah.
“Walapun keberadaan lampu merah terkadang masih saja terjadi kecelakaan. Ini disebabkan karena mengendara motor melaju dengan cepat saat lampu hijau menyala, kami berharap oleh pemerintah terkait bisa lebih memperhatikan kondisi rambu rambu lalu lintas agar keselamatan pengguna jalan bisa lebih aman dan nyaman, “ucap Azis, Senin 26, Agustus 2019.
Sementara itu Direktorat lalu lintas Polda Sultra, melalui Kasubdit Kamsel, Akpb Jarwadi menjelaskan bahwa “jika kita berbicara lalu lintas itu ada tiga hal: yang pertama, pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, kemacetan lalu lintas.Jadi ketiga permasalahan tersebut tidak bisa diselesaikan dengan kepolisian saja.Tentunya bekerjasama dengan instansi terkait yaitu, bila itu masalah rambu rambu Dinas Perhubungan atau Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD 18) Sultra, perwakilan pusat. Untuk masalah perbaikan keselamatan pengendara Dinas PU yang punya tugas. Jadi tiga instansi yang berperan besar untuk keselamatan pengguna jalan, Dinas Perhubungan Sultra, Dinas PU Sultra dan kepolisian Polda Sultra, ujar Jawardi.
Lanjut Jawardi juga menyampaikan bila ntuk mengatasi masalah transportasi, pihak terkait melakukan langkah langkah seperti yang disampaikan tadi. “Kenapa simpul simpul di wilayah Kota Kendari, ini belum ada semua lampu lalu lintas atau rambu rambu sarana prasarana, saya kira pihak terkait sudah berupaya, jadi kita sekitar tiga, empat hari yang lalu sudah melakukan rapat kordinasi Sekvolder dinas terkait dalam rangka mengatasi transportasi ini, jadi disitu kita sudah sepakati ya, misalnya lampu lalu lintas yang saat ini ada mungkin mengalami kendala seperti rusak itu akan diperbaiki ” tutur Akpb Jarwadi.
“Kemarin juga kami telah mengusulkan tiga titik yaitu, pertigaan kampus baru, perapatan Dragon inn dan diperapatan Alo Lama, itu sudah dipasangkan lampu lalu lintas, ketiganya sudah terpasang, namun belum berfungsi maksimal contohnya di kampus baru,sewaktu terjadi demonstrasi merek melakukan pengrusakan mulai dari Sultra Sampai Bundaran.
Muh Yusuf Hafid
