Kumbanews.com – Politisi Demokrat Andi Arief menyarankan polisi memeriksa Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Mohamad Guntur Romli, terkait kasus Ninoy Karundeng yang diduga diculik dan dianiaya oleh sekelompok orang.
Andi Arief meminta polisi melakukan tindakan tersebut lantaran melihat Ninoy Karundeng terakhir kali berseteru dengan PSI.
andi arief
@AndiArief__
Kader @psi_id yang namanya Guntur Romli sangat kejam dan pendendam. Terakhir berseteru dengan Ninoy karundeng. Kabarnya kemarin Ninoy diculik dan disiksa. Apakah ada hubungan dengankekejaman Guntur Romli?
“Saya heran kenapa Ninoy tidak melaporkan ke polisi atas penculikan dan penganiayaan. Saya bersimpati pada Ninoy. Pak Polisi saran saya periksa Guntur Romli dengan praduga tak bersalah, karena terakhir berseteru kan dengan @psi_id walau belum tentu juga terlibat,” kata Andi di Twitter, Rabu (2/10/2019).
Guntur sebelumnya membuat tweet soal mengecam aksi penganiayaan dan penculikan terhadap Ninoy Karundeng. Guntur mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku.
“Saya mengecam keras tindakan penganiayaan, penyekapan, dan penculikan terhadap Ninoy Karundeng ini, siapa pun pelakunya harus ditangkap!,” kata @GunRomli di Twitter, Selasa (1/10/2019).
Selain itu, Guntur menuturkan bahwa dirinya belum bisa dapat menghubungi Ninoy Karundeng. “Kalau ada yang tidak setuju dengan tulisan-tulisan Ninoy harus tempuh jalur hukum, jangan main hakim sendiri. Saya belum bisa kontak Ninoy, belum tahu kondisi terakhir,” kata dia.[]
