Polisi Ringkus Pembunuh Guru Senior di Makassar

Kumbanews.com – Sempat buron empat hari, Abdul Nasir Umar alias Dado, (58), pembunuh guru senior, Haji Zakaruddin (sebelumnya ditulis Haji Zakariyah) ditangkap polisi. Pria 55 tahun itu ditangkap di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat atau sekitar 200 kilometer dari Kota Makassar, pagi tadi.

Abdul adalah kakak ipar dari korban. Motif pelaku menghabisi korban diduga karena konflik keluarga.

Bacaan Lainnya

Korban masih sempat dirawat di RS Wahidin Sudirohusodoselama empat hari. Namun akhirnya meninggal pada Selasa, (31/7) pukul 14.45 wita.

“Kurang lebih dua hari kita mutar-mutar di seputaran Makassar namun hasilnya nihil. Hingga akhirnya ada petunjuk kalau pelaku ada di wilayah Sulawesi Barat. Dikejar ke sana dan pelaku ditemukan bersembunyi di rumah kerabatnya di Dusun pendukuan Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar. Tiba di Makassar pukul 17.00 wita tadi,” kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap, Rabu 1 Agustus 2018.

Setelah disemayamkan dirumah duka di Jl Abdullah Dg Sirua, Jenasah di antar menuju Desa Ujung Lamuru, Kec Lappariaja, Kab Bone untuk dikebumikan. Foto: Facebook Zakir Zabara.

Pelaku kini meringkuk di sel Mapolsek Panakkukang. Ananda menjelaskan, pelaku dijerat pasal 351 ayat 3 dengan ancaman 7 tahun penjara, junto pasal 338 ancaman 15 tahun penjara.

Ilham, (25), anak kedua korban yang ditemui Selasa kemarin, (31/7) di rumah duka mengatakan, motif penganiayaan itu sepertinya karena dendam lama. Abdul Nasir Umar adalah kakak dari Jumriah istri Haji Zakaruddin. Abdul Nasir sendiri kerap bermasalah dengan istrinya, Syarifah tapi kerap dibantu oleh Haji Zakariah menyelesaikan persoalan rumah tangga kakak iparnya itu.

“Mungkin istrinya sudah tidak tahan dengan sifat tempramental Abdul Nasir, istrinya itu pun kabur. Sejak saat itu bapak selalu dikira orang yang menyembunyikan Syarifa, istri Abdul Nasir,” tutur Ilham.

Korban Haji Zakaruddin semasa hidupnya pernah menjabat kepala sekolah di SMA 5, SMA 12, SMA 17 dan terakhir guru biasa bidang studi olahraga di SMA 1.

Pos terkait