Kapolres Palopo AKBP Yusuf Usman.
Kumbanews.com – Kapolres Palopo AKBP Yusuf Usman, mengaku sudah memerintahkan anggotanya untuk mengkoordinasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Sulsel, terkait kasus kebocoran anggaran belanja Pemkot Palopo, dimana ditemukan 2.437 Nota BBM yang Diduga fiktif.
“Masih dikoordinasikan dengan BPK. Nanti kita lihat, kalau sudah lengkap auditnya, kita tindak lanjuti dengan penyidikan.” Ucap Yusuf Usman, Rabu,(29/12/2021).
Dia menjelaskan, koordinasi dilakukan guna mengaudit kerugian negara dalam dugaan korupsi tersebut.
“Kalau tidak salah hari ini ada klarifikasi lanjutan. Soal hasilnya kita tunggu saja. Yang memutuskan ini kan temuan audit dari BPK. Nanti BPK yang menentukan kerugian negaranya. Kalau dinyatakan iya, kita jalan,” terang Yusuf Usman menambahkan.