Kumbanews.com – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menjadi tuan rumah dalam Rapat Evaluasi SBM yang dihadiri 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di bawah naungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Kemenparekraf/Baparekraf).
Kegiatan ini digelar di Hotel Aryaduta Makassar, pada hari Rabu 2 Juni 2021. Dan dihadiri keenam PTNP yaitu, Poltekpar Makassar, Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang dan STP Bandung.
Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Muhammad Arifin mengatakan, tujuan dari acara ini digelar untuk melakukan evaluasi kegiatan pendaftaran mahasiswa baru yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 1 Februari sampai 27 Mei 2021 lalu. Dan pada tahap pertama jumlah pendaftar sebanyak 900 orang sementara yang diterima hanya 650 orang.
“Rapat evaluasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Pariwisata Negeri (SBM-PTNP), keenam PTNP masing-masing memaparkan hasil dari pendaftaran mahasiswa baru apakah sudah memenuhi kuota yang ditetapkan atau belum, sehingga akan mengambil langkah selanjutnya dengan membuka pendaftaran tahap kedua.” Ucap Muhammad Arifin di Hotel Arayaduta. Rabu 2 Juni 2021.
Selain itu, Muhammad Arifin juga memaparkan keunggulan dari perguruan tinggi pariwisata kepada media bahwa dari 6 PTNP di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf semua menggunakan pendekatan yang sama yakni, sebelum mahasiswa yang tamat harus melewati tahap uji kompetensi. Ini dilakukan untuk melahirkan SDM yang unggul. Bukan hanya kerja di kantor tapi, mereka juga bisa berwirausaha.
” Di perguruan tinggi pariwisata mahasiswa kami bekali untuk menjadi seorang wirausahawan. Tujuannya yaitu, ketika mereka tidak mampu bekerja di tempat lain mereka bisa berwirausaha. Dan membuka lapangan pekerjaan. Seperti yang dikatakan bapak Jokowi bahwa penghasil devisa tertinggi di Indonesia yaitu pariwisata. Maka dari itu kita harus menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dibidangnya.” Terang Muhammad Arifin.